> >

Tak Percaya Parpol Penghuni Parlemen karena Omnibus Law, Partai Buruh Janji Tak Ikut Koalisi

Rumah pemilu | 11 Februari 2023, 19:40 WIB
Foto arsip. Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Said, Sabtu (2/2/2023), menyebut pihaknya tidak akan bergabung ke koalisi mana pun dalam menyambut kontestasi politik elektoral pada 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya tidak akan bergabung ke koalisi mana pun dalam menyambut kontestasi politik elektoral pada 2024. Ia mengatakan Partai Buruh “tidak percaya” kepada partai-partai yang ada di parlemen.

Hal tersebut disampaikan Said jelang Konsolidasi Persatuan Buruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Dalam kesempatan ini, Said menyinggung manuver yang akan dilakukan partai anyar yang dipimpinnya jelang Pemilu 2024.

“Partai Buruh tidak akan berkoalisi. Partai Buruh tidak berkoalisi karena sembilan partai itu kami sudah tidak percaya,” kata Said kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

“Karena apa? Omnibus law. Omnibus law itu lah yang membuat Partai Buruh berpendapat, mengoreksi kerja-kerja daripada sembilan partai yang ada di parlemen, dan lahirlah Partai Buruh,” lanjutnya.

Baca Juga: Partai Buruh Targetkan 7 Juta Suara dalam Pemilu 2024, Incar 37 Kursi DPR

Sembilan partai yang dimaksud adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP. Kesembilan partai itu tercatat memiliki fraksi di DPR RI periode 2019-2024.

Sementara itu, mengenai pencapresan, Said menyebut pihaknya akan mengusulkan nama sesuai kesepakatan dalam konvensi Partai Buruh.

Partai ini tidak bisa mencalonkan presiden sendiri karena tidak lolos ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold dan jika tidak mau bergabung ke koalisi.

Said menyebut partainya kini telah punya empat nama bakal calon presiden (capres) sesuai hasil rakernas pada 2023 lalu. Keempat nama itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shihab, dan presiden Partai Buruh alias Said Iqbal sendiri.

Untuk penetapan dukungan kepada capres tertentu, Said menyebut akan diputuskan pada konvensi Partai Buruh mendatang.

Walaupun tak bergabung ke koalisi, Said berjanji pihaknya akan mendukung penuh capres tertentu sesuai hasil konvensi. Ia menyebut partainya siap ikut mengerahkan sumber daya untuk memenangkan capres yang didukung.

“Partai Buruh akan mengeluarkan uang sendiri, iuran, patungan, untuk memenangkan orang yang kita putuskan dalam konvensi. Karena bagi kita, kita butuh presiden yang benar-benar dicintai rakyat,” kata Said.

Baca Juga: Ketua PDIP: Hak Ibu Mega Mau Jadikan Mba Puan Caleg atau Capres di Pemilu 2024

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU