> >

Wanita Tewas di PIK Ternyata Pengusaha, Disebut Miliki Pistol untuk Perlindungan Diri

Peristiwa | 10 Februari 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi: police line garis polisi. (Sumber: Kompasiana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang wanita berinisial S (51) ditemukan tewas di rumah mewahnya yang berada di Pantai Indah Kapuk atau PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (8/2/2023) sore.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara menemukan adanya luka tembak di tubuh korban, tepatnya di bagian dada sebelah kiri.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Penjaringan, Polisi Temukan Pistol di Lokasi

"Di dada kiri, bukan di perut. Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Jumat (10/2/2023).

Gidion menuturkan, polisi langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian yang diduga penembakan tersebut.

Menurut Gidion, sebelum ditemukan, kondisi pintu kamar yang menjadi lokasi kejadian penemuan jenazah S masih terkunci dari dalam.

Baru setelah berhasil masuk, Gidion menyebut ditemukan satu unit senjata yang letaknya berada di samping jenazah korban.

"(Dugaan sementara) kami belum bisa menyimpulkan, karena memang ditemukan satu unit senjata di samping korban,” ujar Gidion.

Baca Juga: Seorang Wanita di Penjaringan Tewas dalam Rumah, Polisi Temukan Pistol di TKP

Hingga saat ini, kata dia, polisi masih melakukan pendalaman dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik.

“Kami harus lakukan olah TKP, uji forensik yang komprehensif sehingga bisa menentukan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Menurut informasi yang diterima penyidik kepolisian, sepucuk senjata yang ditemukan di lokasi kejadian merupakan milik wanita yang tewas tersebut.

Adapun kepemilikan senjata api itu, disebut polisi untuk kebutuhan perlindungan diri. Mengingat, profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha.

Selain itu, korban S juga mempunyai jabatan penting di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang logistik.

Baca Juga: Bripda HS Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online Ternyata Terlilit Utang Rp900 Juta

Namun demikian, kata Gidion, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab wanita berinisial S itu tewas, termasuk apakah karena bunuh diri.

Lebih lanjut, Gidion mengatakan penyidik menemukan beberapa rekaman video di waktu sebelum peristiwa tewasnya korban terjadi.

Namun, video yang diperoleh penyidik menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah korban.

“Kondisinya tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri atau bukan, karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan,” ujarnya. 

Baca Juga: Terungkap, Ibu Muda Pemilik Rental PS di Jambi Perkosa 2 Anak Laki-laki di Rumahnya

"Nanti kita lihat pendalamannya, iya atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia.”

Gidion menambahkan pihaknya masih akan terus menelusuri jejak forensik, termasuk digital forensik setelah ditemukannya video sebelum peristiwa itu terjadi.

“Tapi kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjad,” tutur Gidion.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.

Baca Juga: Sebelum Setubuhi Dua Anak Laki-Laki, Ibu Muda di Jambi Paksa Korban Tonton Film Dewasa

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU