> >

Di Hari Pers Nasional 2023, Haedar Nashir: Harus Menjadi Pers yang Membawa Cita-cita Luhur Indonesia

Peristiwa | 9 Februari 2023, 17:34 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2023. (Sumber: ANTARA/HO-Muhammadiyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2023.

Selain itu, ia meminta pers Indonesia harus turut membantu dalam menjaga kesatuan bangsa Indonesia.

Ia juga berpesan kepada pengelola maupun aktor penyelenggara media supaya senantiasa berpegang pada nilai luhur Pancasila, agama, dan kebudayaan luhur bangsa sebagai pondasi nilai utama dalam menjalankan perannya.

"Harus menjadi pers yang membawa jiwa, visi, dan cita-cita luhur Indonesia bersama seluruh komponen bangsa dan institusi negara hadir mengantarkan rakyat dan Indonesia menjadi bangsa dan rakyat Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Haedar di Jakarta, Kamis (9/2/2023) dikutip dari Antara.

Selanjutnya, kata dia, dengan kebebasan pers yang dianut di Indonesia, harus berbingkai dengan nilai-nilai luhur yang hidup di Indonesia selain membawa nilai universal. Karena, bangsa dan negara Indonesia tidak hanya membangun relasi di atas kebebasan, tetapi juga ada jiwa gotong royong, kolektif-kebersamaan, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Jokowi di Hari Pers Nasional: Data Sangat Berharga, Algoritma Bisa Kendalikan Preferensi Publik

"Sehingga, kebebasan itu terintegrasi dengan daya hidup bangsa Indonesia," kata dia.

Dalam memperingati HPN 2023 ini, Haedar berharap dunia pers di Indonesia menjadi pendorong demokrasi yang bermartabat.

"Demokrasi bermartabat juga menjunjung tinggi nilai kebenaran, kebaikan, dan kepantasan, sehingga transaksi politik uang, dan berbagai proses demokrasi pragmatis tidak menjadi berkembang, karena demokrasinya bermartabat," katanya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo menyebut dunia pers saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, karena semakin banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU