> >

Update WNI Korban Gempa Turki: 3 dari 5 Orang yang Hilang Kontak Ditemukan Selamat

Update | 8 Februari 2023, 15:56 WIB
Seorang pria berjalan melewati reruntuhan bangunan untuk mencari korban gempa di Adana, Turki, Senin, (6/2/2023). Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin pagi. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga dari lima Warga Negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki yang dinyatakan hilang kontak oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara Turki pada Selasa (7/2/2023) ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (8/2).

Tiga orang tersebut merupakan seorang ibu bernama Ayu Fira dan dua anaknya yang tinggal di Kota Hatay.

“Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sduah kami temukan dalam keadaan selamat," ungkap Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara yang memimpin tim ke Hatay, Rabu (8/2) dilansir dari situs resmi KBRI Ankara.

Sementara itu, dua WNI lain yang kemarin dinyatakan hilang kontak, hingga kini masih belum bisa dihubungi. Dua orang tersebut bekerja sebagai terapis di tempat spa di Kota Dyarbakir.

Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara di wilayah Dyarbakir, Kombes Budi Wardiman, meyatakan pihaknya masih berusaha melakukan pelacakan terhadap dua WNI yang hilang kontak tersebut sembari mengevakuasi 20 orang lainnya di Kota Dyarbakir dan Malatya.

“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dua WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi," terang Kombes Budi, Rabu (8/2).

Baca Juga: Satu WNI Jadi Korban Tewas Gempa Turki, Ditemukan di Reruntuhan

Sebelumnya, Selasa (7/2) Duta Besar Indonesia di Turki, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan ada lima orang WNI yang hilang kontak pascagempa Turki dan Suriah yang terjadi Senin (6/2).

Ia menyebutkan, lima orang itu terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya, serta dua terapis spa. Dua terapis spa itu, kata Iqbal, tak menyahut saat dihubungi teman-temannya.

"Di daerah Diyarbakir, ada dua pekerja spa terapis yang belum bisa dihubungi," ujarnya. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU