> >

LSI Denny JA Ungkap Cuma 3 Parpol Bersaing Menang di Pemilu 2024, Banyak yang Jadi Partai Nol Koma

Rumah pemilu | 8 Februari 2023, 08:26 WIB
Para petinggi dari delapan partai politik (parpol) berfoto bersama sebelum pertemuan yang membahas sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023). (Sumber: ANTARA/Syaiful Hakim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan hanya ada tujuh partai politik yang lolos ambang batas parlemen 4 persen, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem.

Sementara, untuk menjadi pemenang di Pemilu 2024 hanya direbutkan tiga partai, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Selain daftar parpol yang bakal lolos parlemen, kata Peneliti Denny JA, Ardian Sopa banyak partai baru yang harus berjuang karena dalam survei terkini mereka hanya mendapatkan dukungan di bawah 1 persen dan menjadi partai nol koma atau mendapatkan 0,5 dukungan.

“Setahun sebelum pelaksanaan pemilu 2024, hanya tiga partai yang perolehan dukungannya di atas 10 persen yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra. Ketiga partai ini berpeluang untuk menjadi pemenang di pemilu 2024,” kata Peneliti Denny JA, Ardian Sopa, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Soal Penjaringan Capres, Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Ingin Parpol Terbuka

Dalam survei terkini yang mereka lakukan, kata Ardian Sopo, PDI Perjuangan di tempat teratas dengan 22,7 persen.

Lantas, diikuti Golkar di tempat kedua mendapat dukungan 13,8 persen, serta Gerindra di tempat ketiga mendapatkan dukungan 11,2 persen.

Ardian lantas menyebutkan ketiga partai tersebut berpeluang menjadi pemenang pada Pemilu 2024.

Dia menambahkan karena pemilu legislatif dan pemilu presiden dilakukan secara serentak, maka partai yang mengajukan calon presiden paling populer berpeluang menjadi partai terbesar.

"PKB mendapat dukungan sebesar 8 persen; Demokrat mendapat dukungan sebesar 5 persen; PKS mendapat dukungan sebesar 4,9 persen; dan NasDem mendapat dukungan sebesar 4,4 persen," ucapnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU