> >

Asrama Hancur hingga RS Penuh, Lebih dari 100 WNI Korban Gempa Turki Dievakuasi KBRI ke Ankara

Update | 7 Februari 2023, 18:04 WIB
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Turki, Lalu Muhammad Iqbal 19 Maret 2021. Ia mengungkapkan ada lebih dari 100 WNI korban gempa Turki yang dievakuasi ke Ankara, Selasa (7/2/2023). (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setidaknya 103 Warga Negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki dievakuasi oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Selasa (7/2/2023).

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Turki, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap WNI korban gempa yang kehilangan tempat tinggal maupun luka-luka di sejumlah wilayah di Turki.

Ia menjelaskan, ada 40 orang yang akan dievakuasi dari Kota Gaziantep karena kehilangan tempat tinggal mereka, terutama mahasiswa yang asramanya hancur lebur akibat gempa Senin (6/2) kemarin.

"Karena 40 orang ini adalah WNI kita yang rumahnya sudah hancur sama sekali," kata Iqbal dalam jumpa pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) di Jakarta, Selasa (7/2) dipantau dari Breaking News Kompas TV.

Di sisi lain, menurut Iqbal, mereka tidak bisa tinggal di rumah aman (safe house) dari Pemerintah Turki yang sudah kelebihan kapasitas.

"Saat ini mereka tinggal di masjid, di stadion olah raga, dan sebagainya, kami sudah komunikasi dan kami minta mereka untuk berkumpul di satu poin dan akan kami jemput," terang Iqbal.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan mengevakuasi sekitar 14 WNI di Diyarbakir dan 40 orang dari Kota Kahramanmaras. 

Baca Juga: Update Kondisi 10 WNI Korban Gempa Turki, Dubes: 4 Sudah Dirawat di RS, 6 Sedang Dievakuasi

Sebenarnya, ada 140 WNI yang terdampak di wilayah Kahramanmaras. Namun, kata Iqbal, seratus orang di antaranya telah ditampung di rumah aman.

"Sementara yang 40 ini di tenda-tenda di lapangan, sedangkan kondisi cuaca saat ini sedang tidak bersahabat, maka kami putuskan untuk dievakuasi," jelasnya.

Lalu, ada sembilan WNI yang akan dievakuasi dari Kota Hatay. Enam orang di antaranya menjadi korban luka-luka. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU