Update Pesawat Susi Air Diduga Dibakar di Nduga Papua, Tim TNI-Polri Cek Lokasi
Peristiwa | 7 Februari 2023, 11:46 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah Papua mengatakan pihaknya segera menerjunkan tim untuk mengecek situasi pesawat milik penerbangan Susi Air dengan kode terbang PK-BVY yang diduga dibakar di Bandara Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo menyatakan personel gabungan TNI-Polri menuju lokasi pesawat yang diduga dibakar tersebut.
Benny menjelaskan kebakaran pesawat mulanya diketahui berdasarkan laporan pesawat Heli Caracal TNI AU yang melintasi landasan di Distrik Paro.
"Laporan pesawat Heli Caracal TNI AU yang melintas, saat itu ada kepulan asap dari landasan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Selasa.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Terbakar di Nduga Papua, Kondisi Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
Hingga saat ini kepolisian masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Polres Nduga terkait penyebab kebakaran pesawat itu apakah murni kecelakaan atau diduga dibakar pihak tertentu.
"Masih menunggu konfirmasi terakhir apakah pesawat tersebut murni kecelakaan atau diduga dilakukan pembakaran oleh pihak-pihak tertentu," ucapnya.
Pesawat tersebut jelas Benny mengangkut 6 orang termasuk pilot. Hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan status dari para penumpang.
"Kami sampai sekarang masih menunggu konfirmasi dari 1 orang pilot dan 5 penumpang bagaimana kondisi terakhirnya," ujarnya.
Benny melanjutkan kondisi cuaca di Nduga juga terbilang baik karena masih ada pesawat yang diterbangkan.
"Untuk cuaca selama masih ada penerbangan, masuk atau keluar dari lokasi, itu cuaca baik. Tidak ada gangguan cuaca yang dapat menganggu penerbangan," ucapnya.
Baca Juga: Genset Meledak Ludeskan 11 Kios dan 2 Rumah di Nduga, Begini Kronologinya!
Diberitakan sebelumnya pihak Susi Air, Susi Pudjiastuti mengungkapkan pesawat tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro sekitar pukul 05.33 WIT.
Berdasarkan laporan, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat.
"Dari laporan di lapangan, pesawat berhasil mendarat di Paro dengan selamat," kata Susi, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Susi juga menyatakan kasus ini bukanlah kecelakaan. Ia mendapatkan laporan pesawat terbakar ketika kendaraan tersebut sudah mendarat.
"Pesawat sudah terbakar, konfirm landing (mendarat) baik. Bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV