Saat Elektabilitas Prabowo Disalip Anies, Jokowi Kirim Political Endorsement Eksplisit, Kenapa?
Kompas petang | 6 Februari 2023, 20:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut pidato Presiden Joko Widodo melalui video yang diputar di acara HUT ke-15 Gerindra, Senin (6/2/2023) wajar jika megingat peran Gerindra yang berbalik arah mendukung pemerintahan Jokowi.
Burhanuddin menyatakan bahwa ucapan Jokowi yang menyebut Prabowo dan Gerindra berpeluang mencapai elektabilitas tertinggi tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh. Menurutnya, Jokowi selaku “komandan” koalisi pendukung pemerintahan akan memotivasi semua partai anggota.
Terlebih lagi, peran Gerindra di periode kedua pemerintahan Jokowi disebut signifikan. Gerindra disebut berperan besar bagi pemerintahan Jokowi kendati menjadi rival terbesar sang presiden sepanjang 2014-2019.
Burhanuddin pun menyebut Gerindra mesti bekerja keras untuk mewujudkan ucapan Jokowi. Pasalnya, ia menyorot elektabilitas Gerindra masih lebih dekat dengan Demokrat dan Golkar di bawahnya daripada PDIP di posisi teratas.
"Datanya clear kok, ijtima ulama survei itu--kalau boleh disebut, peringkat pertama itu PDI Perjuangan dengan selisih yang sangat signifikan dengan peringkat kedua (Gerindra),” kata Burhanuddin dalam program "Kompas Petang" Kompas TV, Senin (6/2/2023).
“Sementara peringkat kedua yang dipegang oleh Gerindra itu secara statistik tidak berbeda jauh dengan Golkar dan Demokrat,” lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Elektabilitas Prabowo Berpeluang Tertinggi, Gerindra Terbuka Koalisi dengan PDIP
Meskipun demikian, Burhanuddin menggarisbawahi pernyataan Jokowi yang secara eksplisit menyebut Prabowo dan Gerindra. Pernyataan itu beda dengan dukungan Jokowi kepada sosok lain yang cenderung memakai kode.
Burhanuddin pun menyorot hadirnya dukungan politis Jokowi kepada Prabowo ketika elektabilitas Menteri Pertahanan RI itu sedang turun, disalip Anies Baswwedan.
“Statement terbuka Pak Jokowi memberikan semacam political endorsement kepada Gerindra. Itu satu bentuk effort atau dukungan presiden supaya Pak Prabowo kembali ke trek menuju 2024,” kata Burhanuddin.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV