Jokowi Sebut Elektabilitas Prabowo Berpeluang Tertinggi, Gerindra Terbuka Koalisi dengan PDIP
Rumah pemilu | 6 Februari 2023, 19:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menanggapi pujian Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mencapai elektabilitas tertinggi jelang Pilpres 2024.
Riza mengaku Gerindra mengapresiasi pujian presiden dan membuka peluang koalisi dengan semua partai, termasuk PDIP.
Sebelumnya, dalam acara HUT ke-15 Gerindra di Jakarta, Senin (6/2/2023), Jokowi melalui pidato virtual menyebut mantan partai rival politiknya itu bisa menjadi yang teratas.
Baca Juga: Puji Elektabilitas Prabowo Teratas, Video Jokowi Ditayangkan di Ultah ke-15 Partai Gerindra
Riza pun mengaku pidato Jokowi itu memberi semangat dan motivasi kepada partainya agar bekerja lebih keras lagi.
"Saya kira, sebagai presiden beliau sangat baik, terus memberikan dukungan dan motivasi kepada Bapak Prabowo dan Partai Gerindra,” katanya dalam program Kompas Petang Kompas TV, Senin.
“Tentu ini menjadi bekal kami, menjadi semangat dan motivasi supaya kami bekerja lebih keras lagi untuk bisa mencapai apa yang disampaikan Pak Jokowi,” lanjutnya.
Kendati demikian, Riza mengakui ucapan “penyemangat” Jokowi itu juga disampaikan kepada parpol lain. Menurutnya, presiden bertujuan untuk memotivasi semua parpol.
Sementara itu, anggota DPR dari faksi PDIP, Deddy Sitorus, menyebut Jokowi yang juga berstatus kader PDIP, memberi semangat kepada calon mana pun sebagai presiden.
Menurutnya, sudah tugas Jokowi memotivasi semua parpol agar semangat berkompetisi.
"Apakah itu berpengaruh terhadap PDI Perjuangan? Enggak,” kata Deddy.
Lebih lanjut, Riza mengaku Gerindra dan PKB membuka peluang untuk maju sebagai koalisi dengan PDIP pada 2024. Kata dia, Gerindra dan PKB terbuka dengan partai mana pun yang ingin berkoalisi.
"Tentu kami akan senang sekali jika bisa berkoalisi dengan PDIP, dan kami memberi ruang juga bagi semua partai,” katanya.
Gerindra sendiri merupakan pesaing terdekat PDIP pada Pemilu 2019 lalu. Setelah pemilihan, partai Prabowo merapat ke koalisi PDIP dan menjadi partai pengusung pemerintahan Jokowi bersama PKB dan lain-lain.
Baca Juga: Prabowo ke Kader Gerindra: Percayalah pada Pimpinan, kalau Tidak Silakan Mundur
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV