Warga Curiga Toko Pakaian Wanita di Tangsel Pelanggannya Kebanyakan Pria, Ternyata Tempat Prostitusi
Peristiwa | 2 Februari 2023, 07:30 WIBTANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Praktik prostitusi berkedok toko baju yang berada di Jalan Swadaya, Serpong, Tangerang Selatan atau Tangsel, Banten, terbongkar setelah Satpol PP setempat melakukan penggerebekan pada Sabtu (28/1/2023) malam.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana mengungkapkan bahwa toko baju itu berdiri di atas bangunan tiga lantai.
Baca Juga: Fakta-Fakta Prostitusi Online di Depok Sepanjang 2022, Kasatpol PP Sebut Terungkap 100 Lebih Kasus
Pada lantai pertama, kata dia, digunakan untuk berjualan pakaian yang ternyata hanyalah kedok. Lalu, di lantai 2 dan 3, ternyata terdapat 24 kamar yang dilengkapi dengan wanita pekerja seks komersial (PSK).
"Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju,” kata Sapta dikutip dari akun Instagram @wargatangsel.
“Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat.”
Saat melakukan penggerebekan, petugas gabungan menyisir sejumlah kamar di lantai 2 dan 3. Hasilnya, sebanyak 16 orang diamankan, terdiri atas 10 perempuan berpenampilan seksi dan 6 laki-laki.
Selain itu, seorang pengelola yang menjadi germo dari bisnis prostitusi tersebut juga turut diamankan oleh petugas.
Baca Juga: Terungkap, 5 Anggota Polisi Berpangkat Perwira hingga Bintara Bekingi Bisnis Prostitusi di Padang
Sapta mengatakan, tempat prostitusi itu selama ini tidak terdeteksi karena yang terlihat oleh masyarakat hanyalah tempat jual pakaian.
"Tapi, setelah kita cek, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai 'maminya' masih diperiksa di Polres," ucap Sapta.
Adapun 24 kamar yang ada di lantai 2 dan 3 berukuran kecil yang hanya muat untuk kasur dan kipas angin. Kamar-kamar tersebut hanya disekat menggunakan tirai kain.
Saat ini, petugas masih mendalami sudah berapa lama bisnis prostitusi berkedok toko baju itu beroperasi di wilayah Tangsel.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV