> >

Putri Candrawathi Nangis saat Baca Pleidoi, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Ubah Persepsi Publik

Hukum | 29 Januari 2023, 20:49 WIB
Terdakwa Putri Candrawathi menyebut mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, telah melakukan perbuatan keji dan kekerasan seksual terhadap dirinya, dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

"Kalau kita lihat hampir di beberapa persidangan, utamanya di bagian terakhir memang selalu menampilkan ekspresi seperti ini," ujarnya. 

"Kalau saya mengatakan ini untuk mendapatkan empati, iya. Memang fungsi dari emosi yang ditampilkan untuk meraih empati orang lain."

Diberitakan sebelumnya, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Putri Candrawathi, menyampaikan nota pembelaannya atau pleidoi, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023) lalu.

Adapun Putri menangis saat menyinggung klaimnya bahwa ia telah diperkosa Brigadir Yosua.

Dalam pleidoi tersebut, Putri mengaku tak habis pikir harus mengalami sebuah kejadian yang menimbulkan luka mendalam hingga saat ini.

Ia mengatakan tak pernah membayangkan hal buruk itu menimpa dirinya dan berdampak pada keluarganya.

"Yang lebih sulit saya terima, pelakunya adalah orang yang kami percaya, orang yang kami tempatkan sebagai bagian dari keluarga dan bahkan kami anggap anak, seperti halnya seluruh anggota pribadi suami saya lainnya," kata Putri.

Dia pun mengaku tidak mengerti mengapa kejadian tersebut harus terjadi kepadanya, terlebih pada hari ulang tahun pernikahannya dengan Ferdy Sambo yang ke-22.

Putri mengeklaim Brigadir Yosua saat itu tidak hanya memperkosa dan menganiaya dirinya, melainkan juga mengancam dirinya dan orang-orang terdekatnya.

"Yosua melakukan perbuatan keji terhadap saya. Dia melakukan kekerasan seksual, penganiayaan, dan mengancam bukan hanya bagi saya dan juga bagi orang-orang yang saya cintai jika ada orang yang lain yang mengetahui apa yang ia lakukan," ujar Putri sembari menangis.

Baca Juga: Putri Candrawathi: Saya Dituding sebagai Perempuan Tua Mengada-ada

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: