> >

Ini Gaji Operator hingga Supervisor Judi Online Mastertogel yang Raup Untung Rp2 Miliar per Bulan

Kriminal | 28 Januari 2023, 05:15 WIB
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri saat merilis pengungkapan kasus tidak pidana judi online dengan menangkap 12 orang tersangka di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (Sumber: ANTARA/Laily Rahmawaty)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar praktik tindak pidana judi online bernama mastertogel78live.com yang dijalankan di sebuah apartemen Green Bay Pluit Tower K lantai 16 unit AH di Pluit, Jakarta Utara.

Diketahui, Mastertogel merupakan situs permainan judi yang dilakukan dengan cara taruhan uang atau barang berharga dan dapat dimenangkan oleh siapa pun secara online.

Baca Juga: Polisi Bongkar Judi Online Mastertogel yang Raup Omzet Rp2 M per Bulan, Bos Kabur ke Luar Negeri

Dalam mengungkap kasus judi tersebut, polisi menangkap 12 pelaku. Mereka terdiri atas enam orang laki-laki dan enam orang perempuan berusia antara 19 hingga 32 tahun.

Adapun 12 tersangka masing-masing berinisial JN (25), DS (19), AL (23), YU (20), GK (30), NS (24), HA (23), MF (20), HC (19), EY (32), TP (20), dan IH (21). Mereka ditangkap pada 18 Januari 2023 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dari 12 orang yang berhasil ditangkap itu, mereka bekerja sebagai operator dan supervisor.

Adapun tugas mereka sehari-hari yakni mengoperasikan situs judi online mastertogel78live.com tersebut.

Menurut Ramadhan, para pekerja judi online tersebut sudah bekerja selama tiga bulan. Adapun setiap bulan mereka menerima gaji sebesar Rp5 juta untuk operator, dan Rp8 juta untuk supervisor.

Baca Juga: Pasang Iklan di Situs Pemerintahan, 12 Tersangka Judi Online Mastertogel Ditangkap, 4 Masih Buron

Lebih lanjut, Ramadhan mengungkapkan modus operandi para tersangka untuk mengoperasikan judi online tersebut, yakni secara kolektif dengan cara menawarkan permainan judi kepada calon anggota (member/user) melalui pesan WhatsApp dan SMS.

"Pelaku mengajak para member untuk bermain judi online dengan memberikan bonus apabila mereka melakukan deposit dengan harapan para member mau bermain judi online di website judi online tersebut,” kata Ramadhan.

Menurut dia, banyak orang yang tergiur untuk bermain judi online di situs mastertogel78live.com tersebut. Bahkan, anggotanya pun mencapai ribuan.

"Terdapat lebih kurang 3.000 member atau user yang telah menjadi korban tindak pidana judi online dengan kerugian lebih kurang Rp2 miliar," ujar Ramadhan.

Dalam perkara ini, penyidik menjerat para tersangka dengan UU ITE, UU Transaksi Keuangan dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Baca Juga: Ferdy Sambo: Tudingan Bandar Narkoba, Judi, Perselingkuhan, Hingga LGBT Semuanya Tidak Benar

Pasal yang disangkakan, yakni pasal 303 KUHP dan atau pasal 45 ayat (2) juncto pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 82 dan 85 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, dan atau pasal 3, 4, dan 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun dan atau denda paling banyak Rp10 miliar.

Uang dari transaksi judi daring itu digunakan para pelaku untuk pencucian uang.

Selain menangkap 12 orang tersangka, penyidik juga menetapkan empat orang tersangka lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO) masing-masing berinisial ST, PT, AN, dan LR. Dua dari empat DPO diduga pemilik dari situs judi daring tersebut.

Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti elektronik berupa CPU, laptop, ponsel, termasuk memblokir 20 rekening milik pelaku dengan uang yang disita sekitar Rp700 juta.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol menambahkan, pihaknya juga menelusuri aliran dana judi daring tersebut mengalir ke mana dan siapa saja.

Baca Juga: Kemendikbud Buka Suara Soal "Slot Judi Gacor" Ditemukan di Situs Universitas

"Kami tetap bekerja sama dengan PPATK dalam hal ini untuk pengungkapan money laundry-nya, ke mana arah uangnya," kata Reinhard.

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: