Singgung Kasus Bayi Diberi Kopi Susu Sachet, Jokowi: Harusnya yang Gerak Kader Posyandu bukan Polisi
Sosial | 26 Januari 2023, 05:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan penyuluhan dan pendampingan ibu hamil dan orangtua yang memiliki bayi harus terus dilakukan.
Presiden tidak ingin kasus bayi berusia 7 bulan diberi minum kopi susu sachet atau kemasan oleh ibunya terulang.
Diketahui aksi YS (23), warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memberikan kopi susu kemasan kepada anaknya yang masih bayi viral di media sosial.
Polres Gowa bersama Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemkab Gowa kemudian membawa YS untuk menjalani pendampingan psikologi. Sedangkan HS bayi YS menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Heboh Bayi 7 Bulan Diberi Minum Kopi Susu Saset, Dinkes Sulsel: Ibunya Ingin Viral
Presiden Jokowi menyatakan tindakan orangtua itu karena berpikir kopi saset tersebut ada kandungan susu untuk asupan bayinya.
Jika penyuluhan dan pendampingan dijalankan dengan baik, pastinya sang ibu mengerti ginjal, jantung dan lambung bayi belum kuat untuk meminum kopi susu saset tersebut.
"Oleh sebab itu, sekali lagi, yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting," ujar Presiden Jokowi saat pembukaan Rakernas program Banggakencana dan penurunan stunting, di Auditorium BKKBN Halim Perdanakusuma, Rabu (25/1/2023).
Presiden juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian untuk memberi pendampingan bagi ibu yang memberikan bayi kopi susu sachet.
Baca Juga: Jokowi Singgung Kasus Bayi Diberi Kopi Susu Saset Oleh Orang Tua, Puji Langkah Cepat Polri
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV