Puan Maharani Jadi Perempuan Pertama yang Diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir
Peristiwa | 24 Januari 2023, 17:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPR RI Puan Maharani diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, TNI Angkatan Laut (AL). Ia dianggap sebagai sosok yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia.
Puan menjadi perempuan pertama yang mendapat anugerah sebagai Warga Kehormatan Marinir.
“Kepada Prajurit Korps Marinir yang saya banggakan, terima kasih atas penganugerahan kepada saya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir. Saya turut bangga menyaksikan profesionalitas Prajurit Korps Marinir sebagai unsur strategis dari SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu),” ungkap Puan dalam keterangan pers yang diterima Kompas TV, Selasa (24/1/2023).
“Kibarkan terus semangat kejuangan dan pengabdian dalam menjaga kedaulatan NKRI. Jalesu bhumyamca Jayamahe,” lanjutnya.
Pengangkatan Puan sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan di Pulau Damar Besar atau Pulau Edam, Kepulauan Seribu, Selasa (24/1/2023). Upacara pembaretan untuk Puan sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan usai simulasi penyerbuan musuh.
Puan menyampaikan bahwa pembaretan ini tidak sekadar simbol, tapi tanggung jawab baginya untuk mengamalkan nilai-nilai Prajurit Korps Marinir yang menjadi garda depan melindungi NKRI dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca Juga: Buka-bukaan Puan Maharani Jika Ketum Megawati Tidak Memilih Putrinya jadi Capres PDI-P
Ia menerima brevet Warga Kehormatan Marinir di atas tank amfibi. Ia merasa bangga karena hingga saat ini ia menjadi perempuan satu-satunya yang menjadi Warga Kehormatan Marinir.
“Ternyata kita perempuan bisa dan mampu. Walau pun singkat, ternyata tidak mudah. Harus punya fisik kuat dan sehat,” ungkapnya.
Adapun acara ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Ia bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Dankormar Mayjen Widodo menjadi Komandan Upacara.
Dinilai berdedikasi tinggi dalam mengabdi ke negara
Sementara itu, Panglima TNI mengatakan pengangkatan Warga Kehormatan Marinir merupakan penghargaan terhadap tokoh yang dianggap berjasa untuk bangsa dan negara.
Tokoh yang menjadi Warga Kehormatan Marinir dianggap patut diteladani karena juga memberi andil besar dalam mendukung perkembangan dan perjuangan prajurit Marinir.
Puan sendiri merupakan Warga Kehormatan Marinir ke-42. Korps Marinir punya alasan khusus memberi anugerah Warga Kehormatan untuk Puan.
“Beliau merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia dan telah bersumbangsih terhadap kemajuan TNI, termasuk TNI AL, dan khususnya Korps Marinir,” jelas Laksamana Yudo.
Usai upacara pembaretan Warga Kehormatan selesai, Puan kemudian diangkat oleh sejumlah prajurit Marinir dengan digendong di atas pundak. Hal ini sebagai tanda bahwa Puan telah menjadi bagian dari keluarga Marinir.
Adapun, Puan diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV