LSI Denny JA: Suka atau Tidak Suka, Ganjar Putra Mahkota Pendukung Jokowi
Rumah pemilu | 24 Januari 2023, 14:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei terkini LSI Denny JA disebutkan, para pemilih yang puas terhadap Jokowi ternyata terus meningkat dan bakal menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo untuk pilpres 2024 mendatang.
Denny Januar Ali, pendiri LSI Denny JA menyebut, dalam tiga kali survey pilpres 2024 yang dilakukan oleh pihaknya, terdapat perkembangan signifikan.
Pada Juni 2022, para pendukung Jokowi yang puas terhadap kinerja pemerintahan berdasarkan data LSI Denny JA ada 27,4 persen yang langsung memilih Ganjar untuk Pilpres 2024.
Jumlah ini, kata dia, terus naik hingga pada Januari 2023, meningkat menjadi 38,2 persen.
Hal itu diungkap Denny dala konferensi pers Melanjutkan Jokowi atau isu Perubahan: Panen Raya Politik Pemilu 2024 di Jakarta, hari ini Selasa (24/1/2023).
"Tiga kali survey, yang nampak adalah dari yang puas Jokowi semakin terserap ke Ganjar Pranowo," jelasnya dari Youtube Live LSI Denny JA Official.
"Sekarang Januari 2023 naik menjadi 38,2 persen. Suka atau tidak suka, Ganjar jadi putra mahkota pendukung Jokowi. Ada juga tokoh lain, ganjar paling menonjol," jelasnya.
Baca Juga: Aria Bima: Elektabilitas Tinggi Ganjar karena Kinerja PDIP dan Konsistensi Megawati
Sebaliknya, kata dia, pendukung Jokowi yang tidak puas langsung beralih ke Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
"Sebaliknya, yang tak puas ke Jokowi pergi ke Anies, dari tiga survey Juni-septermber dan sekarang Januari tambah tinggi menjadi 40 persen," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Survei LSI soal Capres 2024, Ganjar-Anies-Prabowo Tempati 3 Posisi Pertama!
Ia lantas memprediksi, koalisi parpol pendukung Anies Baswedan, mulai dari Nasdem, PKS sampai Demokrat harus bertarung keras dan juga disebutnya harus bermain cantik.
Sebab, kata dia, tarikan kuat bakal mengerucut di dua calon tersebut.
Meskipun di sisi lain, Prabowo juga menguat, namun diprediksi tidak akan sekuat tarikan antara Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
"Jadi dua bulan sampai tiga bulan depan, dua tarikan inilah yang keras. Di balik pertarungan ini, ada yang meneruskan legacy Jokowi (Ganjar Pranowo), tapi ada juga antitesa Jokowi, Anies Baswedan," jelasnya.
"2024 akan jadi panen raya politik. Akan besar efeknya," tambahnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV