Ketua Fraksi PAN Yakin Jokowi Ingin Biaya Haji Tak Membebani Masyarakat
Politik | 24 Januari 2023, 12:05 WIBMenurut dia, kalau tetap dinaikkan, akan ada asumsi di masyarakat bila dana haji dipergunakan untuk pembangunan infrasturuktur.
Sebab, pengelolaan keuangan haji semestinya sudah semakin terbuka dan profesional.
"Di medsos, sudah banyak yang bicara begitu. Katanya, ongkos haji dipakai untuk infrastruktur. Semestinya, BPKH dan kemenag menjawab dan memberikan klarifikasi. Biar jelas dan semakin transparan," katanya.
Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan BPIH 2023 yang disusun telah memperhitungkan penurunan paket layanan haji 30 persen dari Pemerintah Arab Saudi.
Menurut Hilman, paket layanan haji (Masyair) 2022 sebesar SAR5.656,87. Sedangkan tahun ini, Kemenag berhasil menegosiasi hingga menjadi SAR4.632,87, turun sekitar SAR1.024 atau 30 persen.
Paket layanan haji yang diturunkan Pemerintah Arab Saudi meliputi layanan dari 8-13 Zulhijjah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang biasa disebut juga dengan Armuzna atau Masyair.
Baca Juga: Kemenag: Usulan BPIH 2023 Sudah Perhitungkan Penurunan Paket Layanan Haji dari Pemerintah Arab Saudi
Ia memastikan pemerintah sudah melakukan penyesuaian harga sesuai yang ditetapkan Saudi. Meski demikian, pihaknya tetap mempertahankan kualitas layanan bagi jemaah di Masyair.
"Jadi terkait paket layanan haji di Masyair, hitungan dalam usulan BPIH pemerintah juga turun, kisarannya juga 30 persen dan itu sangat signifikan," ujar Hilman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1/2023).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV