> >

Kinerja Jokowi Dinilai Memuaskan, LSI: Semakin Tinggi Pendapatan, Semakin Puas dengan Kinerja Jokowi

Politik | 23 Januari 2023, 05:35 WIB
Ilustrasi. Presiden Jokowi meresmikan smelter PT GNI yang berada di kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (21/12/2021). (Sumber: Kompas.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut hanya kurang dari seperempat masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Menurut survei LSI, tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi mencapai 76,2%.

Tren persepsi positif atas kinerja Jokowi pun meningkat tiga bulan belakangan. Dalam survei yang dilakukan LSI antara 7-11 Januari 2023, sebanyak 18,7% dari populasi bahkan mengaku sangat puas dengan kinerja Jokowi.

Apabila dibedah berdasarkan demografi tertentu, kalangan masyarakat yang berpendapatan lebih tinggi cenderung lebih puas dengan Jokowi. Survei Nasional LSI menunjukkan, semakin tinggi tingkat pendapatan berbanding lurus dengan makin tingginya tingkat kepuasan atas kinerja presiden.

"Tingkat kepuasan atas (kinerja) presiden pada Januari ini cenderung makin tinggi pendapatan makin tinggi kepuasannya. Biasanya kebalik, makin tinggi pendapatan tingkat kepuasannya semakin rendah," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Minggu (22/1/2023).

Baca Juga: Simulasi Pilpres LSI: Ganjar Menang, Didukung Hampir Setengah Pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin

Survei LSI menunjukkan, kalangan yang paling puas dengan kinerja Jokowi adalah masyarakat berpendapatan lebih dari Rp4 juta per bulan, yakni 81,4% merasa puas.

Sedangkan golongan berpendapatan 2-4 juta yang merasa puas dengan kinerja Jokowi mencapai 79,5%. Lain itu, ada 73,1% golongan berpendapatan 1-2 juta dan 72,3% golongan berpendapatan kurang dari sejuta yang merasa puas dengan kinerja Jokowi.

Di lain sisi, Djayadi menyorot keterkaitan tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi dengan persepsi positif terhadap kondisi ekonomi dan penegakan hukum nasional.

"Ada keterkaitan antara persepsi positif ekomomi dan tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden," kata Djayadi.

Meskipun survei LSI menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat cenderung memandang negatif kondisi ekonomi dan penegakan hukum, tren persepsi masyarakat atas kedua tema tersebut membaik beberapa bulan belakangan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU