Terduga Teroris di Sleman Simpatisan ISIS, Polisi: Aktif Sebar Video dan Gambar Propaganda
Kriminal | 22 Januari 2023, 16:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (22/1/2023), merupakan simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan penangkapan dilakukan pada sekitar pukul 06.00-09.00 WIB pada Minggu. Tersangka merupakan warga berinisial AW (39) yang jadi target kepolisian.
"Pada hari ini Minggu 22 Januari 2023 dilakukan penangkapan terhadap 1 orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39) di sekitar area jalan Pandowoharjo, Sleman, DIY," tutur Ahmad dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Ahmad, AW terlibat sebagai simpatisan ISIS yang aktif melakukan unggahan video dan foto propaganda di media sosial. Tak hanya itu, AW juga menunggah seruan yang bersifat provokatif.
Baca Juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Sleman, Penggeledahan hingga Eternit
"AW merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Densus 88 Antiteror beserta Tim Gegana menggerebek rumah terduga teroris di Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (22/1/2023).
Densus 88 melakukan penyisiran hingga eternit rumah tersebut karena diduga menjadi tempat penyimpanan barang mencurigakan.
Berdasarkan pantauan Kompas TV, barang-barang milik terduga teroris seperti perangkat elektronik, senjata tajam, catatan-catatan, hingga sejumlah pakaian, disita.
Kasus ini masih dikembangkan pihak berwajib. Ada kemungkinan terdapat tempat kejadian perkara (TKP) lain di luar Pandowoharjo.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah DI Yogyakarta Kombes Yuliyanto menyatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait penggerebekan ini.
Baca Juga: Tim Jibom Brimob Polda DIY Ledakkan Dua Bom Rakitan di Sleman, Ada Penangkapan Terduga Teroris?
"Kami belum bisa memberikan penjelasan banyak karena dilakukan langkah-langkah oleh Densus 88 sehingga kami informasi masih terbatas," jelasnya kepada Kompas TV, Minggu.
Namun, ia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah Polri dalam rangka pencegahan tindak terorisme.
"Polda DIY ini kapasitasnya membantu pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan Densus 88. Ini adalah keberhasilan Polri dalam melakukan pencegahan terkait upaya tindak teroris ini," lanjutnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV