Ratusan Kades dari Purworejo akan Aksi di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas
Update | 17 Januari 2023, 08:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan kepala desa (kades) dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan melakukan aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).
Sebanyak 316 kades di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Kades, Lurah, dan Perangkat Desa se-Purworejo (Polosoro) itu berangkat ke Jakarta pada Senin (16/1) sore menggunakan lima bus dan sepuluh mobil.
"Kegiatan ini adalah solidaritas kami yang membersamai teman-teman Kades se-Indonesia di Senayan. Selagi ke Jakarta, aktivitas (tugas) kades sudah kami delegasikan kepada perangkat desa," kata Ketua Polosoro, Suwarto, Senin (16/1) dilansir dari Tribunnews.
Suwarto menegaskan, para kades itu sudah mendapatkan izin tertulis Bupati Purworejo Agus Bastian melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades).
"Dan kami juga sudah bertemu langsung, beliau pun mendukung. Jadi ini adalah acara resmi," ujarnya.
Baca Juga: Saat Ratusan Kades Purworejo Bakal Gelar Aksi di Jakarta, Tuntut Masa Jabatan dari 6 Jadi 9 Tahun
Polosoro mendesak Revisi Undang-Undang (UU) Desa, terutama terkait masa jabatan kades yang sebelumnya ditetapkan 6 tahun dan maksimal 3 periode, menjadi 9 tahun dengan maksimal 2 periode jabatan.
"Kami menuntut masa jabatan kades menjadi 9 tahun supaya tidak terlalu sering ada pemilihan kepala desa (pilkades). Sebab, pilkades itu dapat menimbulkan gesekan besar di tengah masyarakat dan itu sangat terasa efeknya," kata Ketua Polosoro, Suwarto, Senin (16/1).
Ia berharap, Revisi UU Desa bisa masuk ke dalam daftar Prolegnas 2023, sehingga poin-poin yang mereka ajukan melalui aksi damai kades Purworejo itu dapat ditelaah dengan baik oleh anggota eksekutif dan legislatif.
Sementara itu, Polda Metro Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas) melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI dalam rangka pengamanan unjuk rasa.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews