Komnas HAM Temukan Indikasi Eskalasi Kekerasan usai Penangkapan Lukas Enembe
Peristiwa | 14 Januari 2023, 15:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro menyebut pihaknya menemukan indikasi eskalasi kekerasan usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Atnike mengimbau semua pihak untuk menahan tindakan yang bisa memicu konflik kekerasan di Papua semakin luas.
"Komnas HAM juga menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua, terutama pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe," katanya, dikutip dari video yang dirilis kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (14/1/2023).
Ia juga menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi provokatif.
Baca Juga: Komnas HAM: 624 TKI asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 5 Tahun Terakhir
Komnas HAM juga meminta Kapolda Papua, Pangdam 17 Cendrawasih, dan pemerintah daerah di Papua untuk menciptakan situasi kondusif secara berkelanjutan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk meredam ketegangan di Papua.
Atnike juga menyampaikan apresiasi pernyataan dan arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu yang mendukung upaya penanganan pengungsi.
"Komnas HAM berharap TNI dan Polri dapat memberi rasa aman bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya," tambahnya.
Dia juga meminta kepada TNI dan Polri mengambil langkah yang diperlukan dalam penanganan situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dengan tetap mengedepankan norma dan prinsip HAM.
"Ke depan, Komnas HAM akan terus memantau situasi HAM di Papua," ujar Atnike.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV