> >

Sarung Hijau Sandiaga Uno dan Buku Inspirasi Buat Prabowo

Politik | 12 Januari 2023, 11:59 WIB
Sandiaga Uno saat menghadiri acara Partai Persatuan Pembangunan di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat mencuat dalam beberapa hari belakangan. Bukan urusan pariwisata, tapi urusan yang disebut pindah partai.

Sandi, demikian sapaannya, disebut mulai mendekat pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin Mardiono. Isu berkembang lantaran Sandi akan dicalonkan sebagai capres atau cawapres PPP.

Baca Juga: Disorot Bakal Cabut dari Gerindra, Sandiaga Uno Malah Jumpa Prabowo Kasih Buku soal Pilpres 2019

Salah satu peristiwa yang terbilang mencolok adalah saat dia hadir di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023 silam, dalam rangka ulang tahun ke-50 PPP.

Dalam acara tersebut, Sandi hadir mengenakan baju koko putih, berpeci hitam dan bersarung hijau, warna khas partai berlambang Kabah itu.

Padahal, Sandi masih tercatat sebagai anggota Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Sehari sebelumnya, Prabowo merespons sikap Sandiaga yang mulai melirik PPP.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo, ya monggo enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023). Dalam acara ini, Sandi bahkan tidak hadir.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, juga memberi ultimatum.

"Aturan dan mekanisme itu sudah berjalan, Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/1).

Sandiaga Uno tanggapi santai

Sandi tampaknya nyantai saja dengan riak kecil di tubuh partainya. Meski tak menyatakan secara jelas akan kemana arah politiknya nanti.

Namun, sebuah unggahan di media sosialnya pada Rabu (11/1) kemarin seolah menegaskan posisi sebenarnya. Sandiaga Uno datang menemui Prabowo sambil menyerahkan buku.

"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," tulis Sandi di akun Instagram miliknya.

Kemudian ditambahkan, "Saya yakin, setiap catatan dalam buku ini akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," katanya.

Sebelumnya, Sandi sudah minta waktu untuk "tabayun" kepada Prabowo.

"Tabayun" sering dimaknai memberikan penjelasan terhadap sebuah persoalan yang menimbulkan polemik. 

Sementara pihak PPP, tak kalah adem. Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan, walau Sandi Uno nanti tidak bergabung, PPP akan tetap bersenang hati.

Baca Juga: Sandiaga Uno Respons Sentilan Prabowo 'Cari Partai Lain', Begini Katanya

"Ya kita sih ya siapa saja boleh bergabung. Apalagi, sekaliber Pak Sandi pasti kita terima. Tapi, kami tetap menghargai posisi Pak Sandi saat ini masih kader Gerindra, jadi kami tidak dalam posisi mengajak," kata Amir, Rabu (11/1).

Polemik tampaknya mereda.


 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU