> >

Pengamat Politik: Jika Dilihat 2 Pilpres Sebelumnya Megawati Pilih Capres dari Tingkat Elektabilitas

Sapa indonesia | 10 Januari 2023, 20:37 WIB
Megawati Soekarno Putri, Ketum PDIP, bicara soal tak undang partai di ultah kelima puluh partai hari ini (10/1/2023) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan calon presiden yang diusung pada Pilpres 2024 merupakan kader PDIP.

Hal itu diungkap Megawati saat pidato di acara HUT PDIP ke-50 di di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menilai berkaca Pilpres 2014 dan 2019, Megawati memilih capres yang memiliki elektabilitas tinggi. 

Namun perlu diingat juga di periode yang sama termasuk di beberapa Pilkada, pemilihan calon kepala daerah, legislatif tidak berdasarkan survei. Penentuannya lebih kepada militansi kader. 

Baca Juga: Jokowi Singgung Capres di Acara HUT Ke-50 PDIP: Saya Senang Calonnya Dari Kader Sendiri!

Ia menilai Megawati sangat berhati-hati untuk menentukan siapa capres yang diusung partai.

Sebab sejauh ini belum ada partai politik atau koalisi partai politik yang memenuhi syarat pencalonan capres-cawapres secara terang-terangan mengumumkan nama.

Belakangan, sambung Burhanuddin, ada nama Anies Baswedan. Ini juga masih dihitung bakal calon lantaran Partai NasDem tidak memiliki tiket untuk mengusung capres-cawapres sendiri.

Kemudian ada nama Prabowo Subianto yang siap maju di Pilpres 2024. Namun Partai Gerindra belum secara resmi mendeklarasikan Prabowo lantaran terganjal persyaratan pendaftaran capres. 

Baca Juga: Sindir Partai Usung Capres Non-Kader, Megawati: Emang Ga Punya Kader Sendiri? 'Ndompleng-Ndompleng'

"Jadi kita tidak boleh terburu-buru untuk menebak isi kantong Ibu Megawati. Toh saatnya nanti akan diumumkan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (10/1/2023).

Dalam sejumlah survei ada tiga nama kader PDIP yang memiliki kans kuat dipilih sebagai capres. Yakni Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Di ketiga nama tersebut Ganjar lah yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam sejumlah survei. 

"Apakah kader PDIP yang dimunculkan nanti sesuai dengan elektabilitas menurut survei-survei atau tidak itu Megawati dan Allah yang tahu," ujar Burhanuddin.

Baca Juga: Survei Indikator: Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Menurun

Sebelumnya dalam HUT PDIP ke-50 Megawati Soekarnoputri menegaskan urusan penentuan nama Capres PDIP adalah hak prerogatif dirinya. Hal itu sudah diamanatkan dalam kongres PDIP pada Agustus 2019 lalu.  

"Kan saya Ketua Umum terpilih lewat kongres partai sebagai institusi partai, maka oleh kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikan lah kepada ketua umum tertinggi hak prerogatif untuk menentukan siapa yang dicalonkan," ujar Megawati dalam pidatonya. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU