Ferdy Sambo Siap Tanggungjawab untuk Perintah "Hajar" Yosua
Hukum | 10 Januari 2023, 16:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa Ferdy Sambo mengaku siap untuk bertanggungjawab atas perintahnya kepada Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang mengakibatkan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ferdy Sambo saat sidang pemeriksaan dirinya sebagainya terdakwa pembunuhan terencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
Sebelum pernyataan tersebut, Hakim Wahyu Iman Santoso sempat bertanya kepada Ferdy Sambo, apakah turut menembak Yosua.
“Apakah saudara ikut menembak tubuh korban?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
Ferdy Sambo menegaskan, sama halnya dengan keterangan yang disampaikannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit, bahwa dirinya tidak menembak Yosua.
Baca Juga: Dibongkar Ferdy Sambo: Adzan Romer Diancam Ditersangkakan, Sehingga Keterangannya Sudutkan Saya
“Saya sudah sampaikan di depan pimpinan Polri, bahwa saya tidak menembak yang mulia, meskipun di tanggal 5 Agustus ada pengakuan Richard bahwa keseluruhan penembakan itu ada saya, kemudian berubah di hari, saya lupa tanggal 7, itu saya menembak dua kali dan terakhir saya menembak sekali, saya bantah yang mulia, saya tidak melakukan penembakan kepada Yosua yang mulia,” jelas Ferdy Sambo.
Meski mengaku tidak menembak Yosua, Ferdy Sambo lebih lanjut mengatakan jika dirinya siap bertanggungjawab atas perintah yang diberikan kepada Richard Eliezer.
Kendati, sambung Ferdy Sambo, perintah yang diberikannya kepada Eliezer untuk menghajar Yosua dilakukan dengan cara penembakan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV