> >

Wapres Maruf Amin Sebut Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Bayi dan Anak

Kesehatan | 8 Januari 2023, 10:35 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat menghadiri Haul Almaghfurlah K.H. Tubagus Muhammad Falak Abbas ke-51 di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Jl. Pagentongan RT 01 RW 06, Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (07/01/2023). (Sumber: Setwapres (wapresri.go.id))

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun pascapencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 31 Desember 2022.

“Supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, begitu juga dengan vaksin anak-anak, pemerintah sudah bertekad untuk digratiskan,” kata Wapres di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/1/2023) dilansir dari situs Wapres RI.

Meski PPKM telah dihentikan di seluruh wilayah Indonesia, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi dan booster di masyarakat.

“Karena kita sudah mencabut PPKM, namun masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” ungkap mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan produksi vaksin, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk mencukupi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat secara merata.

“Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan,” tuturnya.

“Ini bagian daripada upaya untuk kekebalan publik,” imbuhnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Bayi dan Anak Akhirnya akan Diberikan Secara Gratis

Sebelumnya, sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 untuk anak secara gratis.

Vaksin untuk anak itu dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech khusus untuk anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.

Kemenkes saat ini masih terus berproses menyusun program vaksinasi gratis bagi bayi dan anak-anak ini, setelah izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

"Jadi nanti segera akan kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis," tuturnya, Kamis (5/1).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Bayi dan Anak: Ini Hak Dasar Warga Negara

Budi pun meyakinkan masyarakat bahwa Kemenkes memiliki cukup anggaran untuk membesut program tersebut meski dana penanganan Covid-19 dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tidak dianggarkan oleh Kementerian Keuangan pada 2023.

"Sekarang dengan adanya (EUA), adanya vaksin yang sudah bisa turun ke bawah, otomatis pemerintah nanti akan melakukan. Dan anggarannya cukup kok, kita ada anggarannya untuk bisa melakukan vaksinasi anak ini secara gratis," tutur Budi.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: