> >

Wapres Sebut Presiden Bisa Lakukan Reshuffle Kapan Saja: Menteri yang Bekerja Kurang Baik Pasti Kena

Politik | 6 Januari 2023, 16:58 WIB
Wapres Maruf Amin mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perombakan atau reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia pun mengatakan, jika Kepala Negara menghendaki, reshuffle kabinet Indonesia Maju dapat dilakukan sewaktu-waktu.

"Soal reshuffle itu adalah hak prerogratif dari presiden, dan presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle kalau dilihat, misalnya ada pembantunya, menterinya yang tidak perform, yang tidak bekerja dengan baik," kata Ma'ruf di Jakarta, Jumat (6/1/2023), dikutip dari Antara

Ma'ruf pun mengatakan apabila Jokowi melihat ada menteri yang dinilai tidak bekerja dengan baik, pasti akan dilakukan reshuffle.

"Kalau Presiden melihat ada bahwa ini kurang baik, itu kurang baik ya pasti kena reshuffle," jelasnya. 

Meski demikian, Ma'ruf menegaskan kembali bahwa keputusan untuk merombak jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju menjadi keputusan Presiden.

Dia pun meminta agar semua pihak untuk dapat sabar menunggu keputusan tersebut.

"Nanti masuk semua informasi-informasi, menteri itu kayak begini, menteri ini kayak begini. Itu nanti di tangan Presiden. Tunggu saja. Kalau Presiden mau, pasti ada reshuffle," jelasnya.

Baca Juga: Zulhas Ogah Komentari Isu Reshuffle: Bukan Urusan Mendag, Saya Urusin Ibu-ibu

Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet menguat setelah adanya sinyal dari Presiden Jokowi.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU