Pengamat: Mantan Napi Korupsi Romahurmuziy Belum Tentu Bisa Menaikkan Suara PPP di Pemilu 2024
Politik | 3 Januari 2023, 12:33 WIB"Buktinya posisi beliau sekarang walaupun mantan napi koruptor masih mendapatkan jabatan yang cukup strategis. Jabatan sebagai ketua majelis pertimbangan itu jabatan yang cukup strategis menurut saya," katanya.
Bahkan, ia memprediksi kalau Romy bisa kembali menduduki jabatan orang nomor satu di PPP kembali.
"Kan beliau mantan ketua umum (Ketum) PPP. Bukan tidak mungkin kemudian bisa menjadi ketum PPP lagi. Di dalam politik itu mungkin saja," ujarnya.
Sementara itu, Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyebut, posisi Romy akan memperkuat soliditas di internal PPP dalam menghadapi pesta demokrasi nanti.
"Apapun judulnya, Romy adalah mantan ketum PPP yang jejaring dan ketokohannya masih diakui, terutama di basis-basis konstituen pemilih PPP," ujarnya.
Menurut dia, dengan pengalaman yang dimiliki Romy di dunia politik tanah air selama ini, elite PPP berharap partai berlambang kabah itu bisa kembali menjadi pemenang di Pemilu 2024 nanti.
"Tentunya PPP berharap bergabungnya kembali Romy ke partai ka'bah akan menjadi katalisator yang bisa menambah daya gedor dan meningkatkan elektabilitas partai."
"Pengalaman, jejaring, dan ketokohan Romy pastinya sangat dibutuhkan PPP untuk mendongkrat perolahan partai di 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menjelaskan, alasan pihaknya menunjuk Romy menjadi Ketua Majelis Pertimbangan karena telah berdasarkan pertimbangan yang matang.
Menurut dia, sosok Romy itu dinilai mempunyai kemampuan untuk membesarkan PPP di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Eks Napi Romahurmuziy Kembali ke PPP, IM57: Pemberantasan Korupsi di Titik Kritis
"Hal tersebut sudah dipertimbangkan dan Mas Romy di mata teman-teman PPP masih memiliki kemampuan untuk membesarkan partai. Adapun lain-lain itu tentu itu kewenangan dari tim revitalisasi yang memasukkan nama beliau sebagai Ketua Majelis Pertimbangan," kata Awiek, sapaanya, kepada wartawan, Senin (2/1/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV