Polda Jabar Buru Penusuk Purnawirawan TNI AD di Cimahi, 7 Saksi Diperiksa
Peristiwa | 31 Desember 2022, 12:15 WIBCIMAHI, KOMPAS.TV – Pelaku penusukan terhadap seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (TNI AD) Kolonel (Purn) Sugeng Waras kini lagi diburu personel Polda Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan, pihaknya kini sedang memeriksa para saksi terkait penusukan Kolonel (Purn) Sugeng Waras itu yang terjadi pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Total pihaknya sudah memeriksa 7 saksi terkait peristiwa yang membuat Purnawirawan TNI AD itu dilarikan ke RS dengan sejumlah luka tusukan tersebut.
"Kami sedang lidik pelakunya, dan akan serius menangani hal ini. Mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022) .
Baca Juga: Kronologi Purnawirawan TNI AD Ditusuk di Cimahi, Pelaku Pecahkan Mobil, Menyerang dan Kabur
Adapun Kolonel (Purn) Sugeng Waras saat ini berumur 73 tahun dan kini menjabat sebagai Ketua Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI).
Ibarahim Tompo lantas menjelaskan lebih lanjut kasus penusukan purnawirawan TNI AD ini, seraya menyebut belum bisa jelaskan detil pelaku penusukan Sugeng Waras.
Pihak Polda Jabar menyebut, korban Purnawirawan TNI itu belum bisa diminta keterangan terkait penusukan dirinya.
"Korban (Sugeng) belum bisa diminta keterangannya," kata Ibrahim.
Baca Juga: Yudo Margono Resmi Serahkan Komando KSAL ke Muhammad Ali, Prajurit TNI Lakukan Atraksi
Maka dari itu, pihaknya, kini mendalami keterangan dari saksi beserta bukti-bukti lain untuk bisa segera mengungkap pelaku penusukan tersebut.
Sebelumnya seperti diberitakan, Kolonel Sugeng Waras diduga menjadi korban penusukan Orang Tak DIkenal (OTK) saat tengah mengendarai mobilnya pada hari Kamis (29/12) sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah perumahan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Mobil korban dihadang, dipecahkan dari belakang, lantas diserang dan ditusuk kedua pahanya sampai berlumuran darah.
Kini, korban purnawirawan TNI AD sedang dirawat di RS. Cibabat Kota Cimahi
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara