Polri Catat Kendaraan Keluar Jakarta Meningkat 14,91 Persen Jelang Tahun Baru
Peristiwa | 27 Desember 2022, 19:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkapkan ada peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta menjelang Tahun Baru 2023.
Kepala Posko Operasi Lilin Jaya 2022 Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, tercatat pada Senin (26/12/2022) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (27/12) pukul 06.00 WIB kenaikan arus lalu lintas kendaraan yang keluar Jabotabek naik hingga 14,91 persen.
Menurut penjelasannya, kenaikan volume arus lalu lintas tersebut terpantau di empat gerbang tol (GT) utama.
Diantaranya, GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.
"Total 151.994 kendaraan naik 14,91 persen terhadap normal 132.276 kendaraan," kata Twedi dalam keterangannya, Selasa (27/12).
Di sisi lain, dia juga menyebut terjadi kenaikan terhadap volume kendaraan pada arah sebaliknya.
Tercatat, total kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta melalui empat gerbang tol utama itu sebanyak 159.132 kendaraan.
"Naik 19,18 persen terhadap kondisi normal (133.522 kendaraan)," ujarnya.
Tak Ada Kebijakan Khusus Tahun Baru 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan khusus untuk perayaan Tahun Baru 2023.
Dia pun mempersilakan masyarakat untuk dapat bergembira saat merayakan Tahun Baru.
"Enggak ada (kebijakan khusus). Kebijakannya, bergembiralah di tempat wisata," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Untuk perayaan Tahun Baru 2023, Muhadjir menyebut, kebijakannya mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak ada (aturan khusus)," kata dia. "Pokoknya ikuti aturan dari Bapak Presiden, untuk Tahun Baru maupun Natal kemarin itu semua sudah terbuka."
Namun, dia menuturkan, paling penting adalah masyarakat harus tetap berhati-hati saat merayakan Tahun Baru 2023 nanti.
Muhadjir pun mengimbau agar semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah berlaku.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV