> >

Jenazah Budayawan Betawi Ridwan Saidi akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak selepas Asar Sore Ini

Peristiwa | 25 Desember 2022, 14:52 WIB
Jenazah budayawan Betawi, Ridwan Saidi, rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sore ini, Minggu (25/12/2022). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah budayawan Betawi, Ridwan Saidi, rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sore ini, Minggu (25/12/2022).

Ridwan meninggal dunia pada hari ini, Minggu, pukul 08.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada usia 80 tahun.

Jenazah Ridwan tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Merak II Blok N3 No 31, Bintaro Jaya 1, Jakarta Selatan, pukul 11.48 WIB.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang hadir untuk bertakziah, mengatakan bangsa Indonesia dan segenap masyarakat kehilangan seorang tokoh.

"Kita kehilangan sosok beliau, semoga almarhum husnul khotimah," ucap Muzani di rumah duka, Minggu, dikutip dari wartakota.tribunnews.com.

Muzani menyebukan, mendiang Ridwan Saidi akan dimakamkan setelah asar di TPU Karet Bivak.

Baca Juga: Profil Ridwan Saidi, Budayawan Betawi yang Meninggal Dunia Pagi Tadi di Usia 80 Tahun

Sebelum meninggal dunia pada Minggu pagi, Ridwan sempat menjalani perawatan di RSPI.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Jumat (23/12/2022), lewat cuitan di Twitter mengatakan, Ridwan Saidi dirawat karena mengalami pecah pembuluh darah.

Saya baru saja komunikasi dengan anaknya Bang Ridwan Saidi, tadi pagi jam 6.00, katanya pecah pembuluh darah, dan dibawa ke RSPI Bintaro. Keadaan Bang RS belum sadar. Mohon doanya,” cuit Fadli, Jumat.

Profil Ridwan Saidi

Ridwan yang merupakan anak keempat dari empat bersaudara ini lahir pada 2 Juli 1942 di Gang Arab Nomor 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia merupakan anak dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya, ketiga kakaknya adalah perempuan semua.

Ridwan menikah dengan Yahma Wisnani, seorang wanita kelahiran Minang, Sumatera Barat, pada 1977, dan dikaruniai lima orang anak.

Kelimanya adalah Syarifah Jihan Marina, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.

Ridwan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 1976.

Semasa kuliah, Ridwan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi Ketua Umum PBHMI 1974-1976.

Ridwan sempat menjadi anggota DPR dari PPP pada Pemilu 1977.

Ketika Ridwan sudah tidak aktif lagi dalam dunia perpolitikan nasional selepas menjabat anggota DPR pada 1987, ia fokus mengamati masalah-masalah kebudayaan Betawi.

Namun, Ridwan tidak pernah masuk dalam organisasi tertentu, seperti yang pernah disampaikannya.

"Saya tidak pernah masuk ke dalam organisasi etnik Betawi, karena tidak memiliki kejelasan apa yang mereka perjuangkan."

Baca Juga: Kabar Duka: Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah

Ridwan juga tidak memiliki hasrat untuk berkecimpung di dalam struktur pemerintahan DKI Jakarta, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV/Tribunnews/Kompas.com


TERBARU