Pesan Terakhir Alprih Eks Asisten Panji Petualang Sebelum Tewas Dipatuk King Kobra
Peristiwa | 21 Desember 2022, 11:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum tewas dipatuk king kobra, Alprih Priyono sang penjinak ular yang pernah menjadi asisten Panji Petualang, sempat memberi pesan terakhir kepada keluarganya.
Sang Ibunda, Iroh, bercerita, sebelum Alrpih Priyono diminta tolong untuk evakuasi anak ular king kobra (Nobar) di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) malam, putranya berpesan agar musang peliharaannya diberi makan dengan rebusan ayam.
"Saat itu siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya, musang," kata Iroh Selasa (20/12/2022) dilansir Tribun Jabar.
"Dia berpesan sore itu sama bapaknya, dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan, takutnya tidak pulang," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Alpih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk King Kobra saat Nobar Piala Dunia
Iroh lantas mengenang putranya itu yang ia sebut mulai berubah tiga bulan terakhir.
"Seusai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang, tiba-tiba dia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," kata Iroh.
Pada malam peristiwa tragedi Alpih Priyono tewas dipatuk ular, Iroh awalnya tidak kaget mendengar putranya dipatuk king kobra.
Baca Juga: Waduh! Petugas Damkar Kabupaten Lebak Tangkap Ular Kobra 3 Meter di Rumah Warga
Ia diberi kabar pada malam itu, putranya dipatuk ular saat nonton bareng Piala Dunia 2022. Namun, ia tidak kaget. Sebab, kata dia, sebelummya ia pernah dipatuk ular tersebut dan selamat.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar