> >

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selat Jawa hingga 4 Meter

Update | 21 Desember 2022, 05:45 WIB
Wisatawan mengamati gelombang tinggi yang menghempas area pinggir Pantai Glagah di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Sumber: ANTARA /Andreas Fitri Atmoko)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia, Rabu (21/12/2022).

Gelombang tinggi tersebut bisa mencapai 4 meter dan peringatan efektif pada hari ini Rabu, 21 Desember pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 22 Desember 2022 pukul 07.00 WIB.

BMKG mengeluarkan peringatan dalam 2 tingkatan yakni gelombang tinggi (2,5-4 meter) dan gelombang sedang (1,25-2,50 meter).

Perairan selatan Jawa, Selat Sunda bagian barat dan selatan hingga Laut Natuna utara berpotensi mengalami gelombang dengan kategori tinggi mencapai 4 meter. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Banjir Rob di 20 Wilayah Pesisir dari 23 Desember hingga 8 Januari

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot," terang BMKG dalam situsnya, Rabu.

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai, Laut Banda, Perairan Sermata - Leti, Perairan Babr - Tanimbar, dan Perairan Kep. Kai," lanjut peringatan dini tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.

Terutama kepada masyarakat yang menggunakan jasa kelautan diimbau untuk memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ini Kondisi Cuaca dari BMKG buat Pemudik saat Libur Nataru

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Perairan Selatan Kep. Anambas – Kep. Natuna
  • Laut Natuna
  • Selat Malaka bagian Utara
  • Perairan Selatan Bali hingga Sumba
  • Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan
  • Selat Sumba
  • Perairan P. Sawu – Rote
  • Laut Sawu
  • Perairan Selatan Flores
  • Selat Sape bagian Selatan
  • Selat Ombai
  • Samudra Hindia Selatan Ntt
  • Perairan Kep. Sangihe
  • Perairan Selatan Kep.Talaud
  • Perairan Kep. Sitaro
  • Perairan Bitung - Likupang
  • Laut Maluku bagian Utara
  • Laut Sulawesi
  • Perairan Utara Sulawesi
  • Perairan Utara Papua
  • Perairan P. Buru - Seram
  • Laut Seram
  • Laut Banda
  • Perairan Sermata - Leti
  • Perairan Babar - Tanimbar
  • Perairan Kep. Kai - Aru
  • Laut Arafuru

Baca Juga: Viral Ribuan Ikan Lompat ke Daratan, BMKG: Tak Terkait Gempa atau Tsunami

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Perairan Utara Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  • Perairan Bengkulu
  • Perairan Enggano hingga Barat Lam[Pung
  • Samudra Hindia Barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian Barat Dan Selatan
  • Perairan Selatan Jawa
  • Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Ntb
  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Utara Anambas - Natuna
  • Perairan Subi - Serasan
  • Perairan Utara Kep. Talaud
  • Perairan Utara Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Peraairan Utara Sorong
  • Perairan Utara Biak - Jayapura
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id


TERBARU