Perempuan Adat Disebut Berperan Penting Melestarikan Nilai Budaya, tapi Butuh Dukungan Semua Pihak
Budaya | 16 Desember 2022, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan perempuan adat berperan penting dalam sektor melestarikan nilai-nilai budaya bangsa sehingga semua pihak harus memahami hal tersebut.
Hal itu dikatakan Lestari saat menerima kunjungan Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (Perempuan Aman) di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Peran penting perempuan adat yang merupakan bagian dari masyarakat adat terhadap pelestarian budaya Nusantara yang merupakan sumber dari nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki saat ini, harus benar-benar dipahami semua pihak," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (15/12/2022) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi perempuan adat, seharusnya mengedepankan peningkatan pemahaman kepada semua pihak yang terkait dengan nilai penting keberadaan perempuan adat secara luas dalam proses pembangunan.
Menurut dia, peran penting perempuan adat dalam memperjuangkan hak-hak dan melestarikan budaya masyarakat adat secara umum membutuhkan dukungan semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Ragukan Pengakuan Putri Candrawathi soal Adanya Kekerasan Seksual, Ini Alasannya
"Hal itu agar pemahaman tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai budaya dan hak-hak masyarakat adat harus dikedepankan," ujarnya.
Lestari menjelaskan, untuk meningkatkan pemahaman tersebut, perlu membuka ruang diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat seluas-luasnya.
Dia berharap konsistensi dalam menyuarakan hak-hak masyarakat adat dan pentingnya peran masyarakat adat dalam melestarikan nilai-nilai budaya luhur yang dapat memperkokoh jati diri bangsa, tidak pernah kendur.
"Sehingga dengan tertanamnya nilai budaya luhur yang merupakan sumber dari nilai-nilai kebangsaan, kepada setiap warga negara, bangsa Indonesia siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia," katanya.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV