Ahli Poligraf: Kuat Maruf Bohong soal Tidak Lihat Ferdy Sambo Tembak Yosua
Hukum | 14 Desember 2022, 14:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Poligraf Aji Fibriyanto mengatakan, terdakwa Kuat Maruf memberikan jawaban bohong saat ditanya tentang penembakan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap korban Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Yosua).
Keterangan itu disampaikan Ahli Poligraf Aji Fibriyanto dalam sidang untuk lima terdakwa pembunuhan berencana Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).
“Jawabannya saudara Kuat tidak, hasilnya berbohong,” kata Aji Fibriyanto.
Dalam persidangan, Aji Fibriyanto menuturkan pemeriksaan terhadap Kuat Maruf dilakukan dua kali dengan isu yang berbeda.
Selain soal penembakan, kata Aji Fibriyanto, Kuat Maruf juga ditanya soal apakah dirinya memergoki pemerkosaan yang diklaim Putri Candrawathi dilakukan Yosua.
Baca Juga: Terungkap, Putri Candrawathi Tolak Diperiksa soal Kronologi Pemerkosaan Saat Tes Poligraf
“Untuk saudara Kuat, pertanyaan relevannya adalah, apakah kamu memergoki persetubuhan Ibu Putri dengan Yosua, (jawabannya) tidak, (hasilnya) jujur,” ucap Aji Fibriyanto.
Aji Fibriyanto menambahkan, dalam pemeriksaan poligraf, bukan hanya Kuat Maruf yang menjalani tes hingga dua kali tapi juga Ricky Rizal.
Kepada Ricky Rizal, sambung Aji Fibriyanto, pertanyaan pertama yang diajukan adalah apakah ada yang memerintah dirinya mengambil senjata Yosua dan apakah Ricky Rizal melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.
Dalam jawabannya, kata Aji Fibriyanto, Ricky Rizal mengatakan tidak ada yang menyuruhnya untuk mengambil senjata Yosua. Sementara untuk saat Ferdy Sambo menembak Yosua, Ricky Rizal mengaku tidak melihat.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV