> >

Akhir Tahun Diprediksi Terjadi Banyak Bencana, Apa Penyebabnya?

Peristiwa | 14 Desember 2022, 13:49 WIB
Ilustrasi. Sejumlah provinsi di Indonesia memiliki kabupaten/kota dengan potensi bencana banjir kategori sedang hingga tinggi pada bulan November 2021. (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang akhir tahun, kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana seperti banjir dan tanah longsor di berbagai daerah diimbau untuk ditingkatkan.

Hal ini menyusul puncak musim hujan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terjadi pada pekan ketiga Desember 2022 hingga awal Januari 2023.

Melansir dari Kompas.id, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, hujan lebat diperhitungkan akan terjadi pada 19-24 Desember 2022 di beberapa daerah, seperti Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Bahkan, wilayah-wilayah itu perlu mewaspadai ancaman bencana banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.

Kondisi serupa juga berisiko terjadi di Jawa Timur, termasuk Gunung Semeru dan sekitarnya.

Adanya tumpukan material awan panas dapat berpotensi jadi aliran lahar. BMKG dan Badan Geologi pun masih terus memonitor dan mengantisipasinya.

Sementara itu, puncak musim hujan diramalkan terjadi pada pekan ketiga Desember, yakni 21-31 Desember 2022.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jateng, BMKG Sebut Awal Musim Hujan Datang Lebih Cepat

La Nina yang saat ini dalam fase moderat menuju lemah memicu intensitas hujan terus meningkat.

Rata-rata curah hujan di Indonesia pada akhir Desember itu sesungguhnya masih masuk kategori menengah yakni 50-150 milimeter (mm) per dasarian. Kondisi ini juga akan berlanjut pada periode 1-10 Januari 2023.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU