> >

Jawaban Ahli Soal Manipulasi Poligraf di Sidang Ferdy Sambo Cs: Terperiksa Berusaha Selamatkan Diri

Hukum | 14 Desember 2022, 12:51 WIB
Ahli poligraf atau uji kebohongan dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid, menjelaskan tentang alat deteksi kebohongan di sidang terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Aji juga mengaku memeriksa lima terdakwa dalam persidangan ini, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Terpisah dari 4 Terdakwa Kasus Brigadir J, Bharada E Ikuti Sidang Keterangan Ahli secara Online

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) sempat menyinggung hasil pemeriksaan poligraf atau uji kebohongan dari terdakwa Ferdy Sambo.

Dalam sidang yang digelar pekan lalu, Rabu (7/12/2022), Ferdy Sambo mengakui hasil tes poligraf dari pertanyaan apakah ia ikut menembak Brigadir J terindikasi berbohong.

Jaksa penuntut umum bertanya kepada Ferdy Sambo, yang menjadi saksi dalam sidang Bharada E, Ricky, dan Kuat, apakah pernah ditanya soal ikut menembak Brigadir J saat pemeriksaan poligraf.

Mantan Kadiv Propam itu pun mengakui ia pernah ditanya pertanyaan tersebut saat diperiksa menggunakan alat tes poligraf.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Poligraf, Ferdy Sambo Ternyata Bohong saat Jawab Tak Ikut Menembak Brigadir J

"Jawaban saudara apa?" tanya Jaksa.

"Tidak," kata Ferdy Sambo.

Lalu, jaksa menanyakan mengenai hasil pemeriksaan menggunakan poligraf tersebut kepada Ferdy Sambo. 

"Sudahkah hasilnya saudara ketahui?" kata Jaksa.

"Sudah" tutur Sambo.

"Apa? (hasil pemeriksaan poligraf)?" tanya jaksa lagi.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU