> >

Kepala BNPT: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bukti Terorisme seperti Virus dan Masih Menyebar

Peristiwa | 7 Desember 2022, 19:03 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam sebuah acara. Ia menilai insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) merupakan upaya sel-sel terorisme mencari target untuk dijadikan pelaku terorisme. (Sumber: istimewa)

Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (7/12/2022).

Pelaku yang diketahui bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim masuk ke Polsek Astana Anyar dan memaksa mendekati anggota yang tengah melaksanakan apel pagi.

Anggota yang sedang berjaga menahan aksi nekat pelaku, hingga akhirnya mantan narapidana teroris itu mengacungkan pisau dan diikuti terjadinya ledakan. 

Akibat ledakan bom tersebut, 11 orang menjadi korban. Sebanyak 9 anggota luka-luka, satu anggota meninggal dunia dan satu warga sipil yang melintas di Polsek Astana Anyar mengalami luka-luka akibat serpihan bom. Terduga pelaku sendiri dipastikan tewas.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Jaringan Teroris Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar: Terafiliasi JAD

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku Agus Sujarno atau Agus Muslim pernah ditangkap atas kasus Bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun. Pada bulan September-Oktober 2021, Agus bebas dari Lapas Nusakambangan.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU