Jokowi Terima Surat Kepercayaan 6 Dubes Negara Sahabat, dari Senegal hingga Kenya
Peristiwa | 1 Desember 2022, 14:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari enam duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut diserahkan ke Presiden, di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada pagi ini, Kamis (1/12/2022).
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka.
Keenam dubes negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:
1. Ardasher Saeed Jaafar Qodiri, Duta Besar LBBP Republik Tajikistan untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur.
2. Jean de Dieu Uwihanganye, Duta Besar LBBP Republik Rwanda untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Singapura
3. Abdoulaye Barro, Duta Besar LBBP Republik Senegal untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur
Baca Juga: Senin Depan, Jokowi Bakal Serahkan Langsung Bantuan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur
4. Priit Turk, Duta Besar LBBP Republik Estonia untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Singapura
5. Galma Mukhe Boru, Duta Besar LBBP Republik Kenya untuk Republik Indonesia
6. Jagdishwar Goburdhun, Duta Besar LBBP Republik Mauritius untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia.
Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan RI Banding atas Gugatan Ekspor Nikel Lawan WTO: Kita Juga Mau Jadi Negara Maju
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV