> >

Martin: Ricky Ingin Tabrakan Mobil yang Ditumpangi Brigadir J Berkorelasi dengan Niat Jahat Sambo

Peristiwa | 1 Desember 2022, 08:58 WIB
Martin Lukas Simanjuntak meyakini keinginan Ricky Rizal Wibowo menabrakan sisi kiri mobil yang ditumpangi Brigadir J berkorelasi dengan niat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Martin Lukas Simanjuntak meyakini keinginan Ricky Rizal Wibowo menabrakan sisi kiri mobil yang ditumpangi mendiang Brigadir J, putra dari kliennya, berkorelasi dengan niat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan.

Bagi Martin Lukas, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, tidak mungkin Ricky Rizal berani menabrakkan mobil Lexus yang ditumpanginya tanpa izin dari pemilik.

Demikian Martin Lukas Simanjuntak merespons kesaksian Richard Eliezer yang menyebut Ricky Rizal sempat akan menabrakan mobil sisi kiri dimana Brigadir J menjadi penumpangnya.

“Mobil Lexus itu harganya mahal sekali, saya pikir gila aja si Ricky kalau menabrakin atau membunuh orang pakai mobil orang juga,” ucap Martin Lukas Simanjuntak di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (1/12/2022).

“Ini pasti ada hubungannya ini Pak, sama orang-orang tertentu yang memiliki niat jahat.”

Baca Juga: Pakar Pidana: Niat Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Perkuat Unsur Perencanaan Pembunuhan

Martin lebih lanjut pun mengingatkan kepada Ricky Rizal untuk tidak banyak berbohong dalam perkara tewasnya Brigadir J.

“Ricky kamu jangan banyak berbohong, jujurlah kamu ya, biar hukumanmu ringan. Tapi kalau kamu mau berbohong, mudah-mudahan kamu mendapatkan yang paling tinggi vonisnya kalau berbohong,” ujar Martin Lukas.

Sebelumnya kemarin Richard Eliezer mengungkapkan Ricky Rizal berceritanya kepadanya sempat akan menabrakan mobil sisi kiri yang dikendarainya dan ditumpangi Brigadir J.

Lantaran sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, Brigadir J hanya tidur.

“Bang Ricky ini bilang ke saya, ingin menabrakkan mobil di sebelah sisi kiri, pada saat dari Magelang ke Jakarta,” ucap Richard saat menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (30/11).

Baca Juga: Eliezer: Putri Candrawathi Setuju dengan Skenario Ferdy Sambo Tembak Brigadir J di Duren Tiga

Namun, kesaksian Richard Eliezer perihal tersebut dibantah oleh Ricky Rizal di dalam persidangan.

Ricky Rizal mengaku tidak pernah bercerita atau mengatakan berniat menabrakan mobil Lexus milik Ferdy Sambo yang ditumpangi Brigadir J.

“Terkait pasca-penembakan, yang katanya saudara Richard kami bertemu di lantai dua, berdua dan saya menyampaikan ingin menabrakan mobil, itu tidak pernah saya sampaikan yang mulia,” ucap Ricky.

Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian mengkonfrontir keterangan Ricky Rizal kepada Richard Eliezer.

“Menurut saksi bagaimana?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Izin yang mulia, pernah,” timpal Richard Eliezer.

Baca Juga: Ucapan Ferdy Sambo saat Skenariokan Pembunuhan Dibongkar Eliezer: Yosua Memang Harus Dikasih Mati

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: