> >

Pengakuan sang Anak Bungsu Racuni Sekeluarga sampai Tewas di Magelang, Faktor Ekonomi Disebut

Peristiwa | 29 November 2022, 18:12 WIB
Polisi memasang garis polisi di rumah keluarga yang tewas diracun anak bungsu di Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022). (Sumber: Kompas TV)

Sedangkan anak pertama yang meninggal bernama Dea tercatat sebagai karyawan PT KAI di Yogyakarta.

Terkait pembunuhan tiga orang itu, menurut keterangan polisi, rencana pembunuhan itu sendiri tidak dilakukan sekali. Tetapi, dua kali. 

Upaya percobaan pembunuhan pertama dilakukan pada Rabu (23/11) lalu, tetapi ternyata gagal.

Lalu, dilakukan lagi dengan mencampur racun di dalam minuman teh dan es kopi pada Senin (28/11) kemarin, yang berujung kematian. 

"Rabu yang lalu sudah mencoba (meracuni para korban). Beli dawet (sudah dibubuhi racun) untuk beberapa orang, tapi tidak sampai menyebabkan kematian. Kadarnya rendah, hanya mual-mual," jelas Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11).

Baca Juga: Pengakuan Kerabat Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang: Pelaku Sering Hamburkan Uang

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja


TERBARU