Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur Menuju Lokasi Bencana Gempa Cianjur
Update | 29 November 2022, 10:06 WIBKAB. CIANJUR, KOMPAS.TV- Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan sistem buka tutup bagi pengendara dengan tujuan lokasi bencana alam dan posko pengungsian, agar tidak menghambat penanganan cepat yang dilakukan sukarelawan dan petugas gabungan.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, sejak dua hari setelah gempa 5.6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur, jalur menuju lokasi bencana alam di Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Warungkondang, dipadati kendaraan yang hendak menyalurkan bantuan.
"Akibatnya jalur evakuasi, pendistribusian dan penanganan yang dilakukan petugas gabungan menjadi terhambat. Untuk itu, kami meminta warga yang hendak berdonasi silakan melalui posko resmi yang ada di Cianjur, jangan lagi melakukan iring-iringan kendaraan," kata Doni seperti dikutip dari Antara, Senin (29/11/2022).
Saat ini, petugas gabungan berusaha memberikan pelayanan cepat untuk warga di lebih dari seratus posko pengungsian. Termasuk merujuk warga yang sakit ke rumah sakit menggunakan ambulan.
Baca Juga: Keluarga Korban Tewas Gempa Cianjur akan Dapat Uang Santunan, Besarannya Belum Ditentukan
Namun hal itu terhambat karena iring-iringan kendaraan yang hendak menyalurkan bantuan.
Untuk mengantisipasi macet panjang yang terjadi di jalur menuju lokasi dan posko bencana, Polres Cianjur akan menerapkan sistem buka tutup di jalur seperti Limbangansari-Cugenang, Nagrak-Cugenang dan Rancagoong-Warungkondang, sehingga kendaraan yang membawa bantuan mandiri tidak diizinkan lebih dari 2 unit.
"Lebih baik salurkan ke posko resmi, hal tersebut salah satu bantuan bagi korban gempa dan petugas serta relawan gabungan dalam menjalankan tugasnya tidak terganggu dengan arus lalulintas yang padat," ujar Doni.
Kemacetan juga membuat penyaluran bantuan terhambat. Koordinator tangki air Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, AG Darwin mengatakan, upaya memenuhi kebutuhan air di 50 titik posko pengungsian di Kecamatan Cianjur dan Cugenang belum maksimal.
Baca Juga: Jasad Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tertimbun Tanah Sedalam 5 Meter
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara