Jasad Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tertimbun Tanah Sedalam 5 Meter
Update | 28 November 2022, 12:44 WIBKAB. CIANJUR, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dua jenazah korban gempa di Desa Cijedil, Kab. Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022). Korban yang merupakan ayah dan anak, bernama Edin (36) dan Anisa (5) itu ditemukan tertimbun tanah sedalam 5 meter.
Mengutip dari Antara, pencarian awalnya dilakukan menggunakan eskavator. Setelah mencapai kedalaman tertentu, petugas menggali secara manual hingga menemukan jenazah Edin dan Anisa. Petugas langsung memasukkan tubuh keduanya ke kantung jenazah dan dibawa ke RS Sayang Cianjur sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan ditemukannya dua jenazah lagi, berarti total korban tewas akibat Gempa Cianjur adalah 323 orang dan sembilan lainnya masih hilang.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Harus Isi Formulir dan Pakai ID Card untuk Ambil Bantuan di Posko
Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan memperpanjang operasi pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat selama tiga hari. Yakni dari tanggal 28 hingga 30 November 2022.
Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril mengatakan, selama tiga hati ke depan pencarian dipusatkan pada tiga lokasi.
"Hari ini tim masih melaksanakan pencarian terhadap 11 korban dengan tiga worksite (lokasi kerja) seperti hari sebelumnya," kata Jumaril.
Ketiga lokasi itu yakni Warung Sate Sinta melibatkan 176 personel, lima regu anjing pelacak, dan empat personel pendeteksi kehidupan (life detector).
Baca Juga: Evakuasi Korban Gempa Terhambat Macet, Pemberian Bantuan Diimbau Langsung ke Posko Terpusat
Kemudian lokasi kedua di Desa Cijedil RT03/RW01 Kecamatan Cugenang dengan 134 personel, empat tim anjing pelacak, dan empat personel life detector.
Lalu lokasi ketiga di Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang dengan 62 personel, dua tim anjing pelacak, dan empat personel life detector.
"Selain kegiatan pencarian dan pertolongan, tim Basarnas menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan balita, beras, dan air mineral," ujar Jumaril.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara