> >

Satu Jenazah Diduga Korban Helikopter Polri yang Jatuh di Bangka Belitung Ditemukan

Peristiwa | 28 November 2022, 11:55 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya pencarian helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri yang hilang kontak di perairan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya membuahkan hasil.

Satu jenazah diduga korban helikopter yang jatuh itu disebut telah ditemukan. Jenazah korban ditemukan di perairan pantai Burong Mandi.

Baca Juga: Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur Ternyata Angkut 4 Anggota Polisi, Ini Identitasnya

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penemuan satu korban tewas dari empat orang yang berada di helikopter tersebut.

Satu jenazah yang ditemukan tewas itu, kata dia, diduga kuat adalah satu di antara kru helikopter.

"Info terakhir ada penemuan jenazah di sekitar Pantai Burong Mandi. Jenazah diduga kru," kata Ramadhan dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).

Ia menuturkan bahwa jenazah tersebut daat ini masih ditarik menggunakan perahu nelayan. Nantinya, jenazah itu akan diidentifikasi oleh tim kedokteran.

"Masih ditarik perahu nelayan. Tim identifikasi RSUD sudah standby di daratan," kata Ramadhan.

Baca Juga: 3 Sandaran Kursi Diduga Jok Helikopter Polri P-1103 yang Hilang di Bangka Belitung Ditemukan Nelayan

Identitas Korban

Helikopter Polri dilaporkan hilang kontak dan diduga jatuh di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (27/11/22) siang.

 

Kapolda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi membenarkan informasi hilangnya satu helikopter milik Polri di perairan Kabupaten Belitung Timur itu.

"Dari info yang kita terima memang benar lost contact di perairan laut Bukulimau Belitung Timur, tapi kita tunggu info lebih lanjut," kata Maladi pada Minggu (27/11/22) malam.

Adapun helikopter tersebut, kata Maladi, diketahui merupakan Helikopter BKO Polda Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Pengakuan Perwira Tinggi TNI AU Soal Kasus Helikopter AW-101: Karir Saya Hancur Gara-gara Ini

Helikopter tersebut take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia menjelaskan di dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, Maladi menyebutkan helikopter itu mengangkut 4 kru yang merupakan anggota Polri.

Keempat anggota Polri tersebut yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan Kapten Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

"Yang jelas untuk saat ini kita masih menunggu info dan perkembangan selanjutnya, nanti akan kita sampaikan kembali," kata Maladi.

Baca Juga: Titik Jatuh Helikopter Polri Diduga Terdeteksi, Tim SAR Gabungan Menuju Lokasi

Kronologi Helikopter Hilang Kontak

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya menjelaskan pada saat itu, sebetulnya ada dua helikopter yang melakukan penerbangan.

Selain helikopter 105/P-1103, terdapat satu unit yang juga terbang yaitu helikopter 105/P-1113. Menurut Ramadhan, kedua helikopter itu terbang saat cuaca sedang buruk.

"Pada saat terjadi cuaca buruk, kapten pilot P-1113 melakukan penerbangan di ketinggian 5.000. Sedangkan pilot P-1103 turun ke 3.500," ujar Ramadhan dalam Breaking News Kompas TV.

Ramadhan menjelaskan, pada saat cuaca buruk itu, pilot P-1113 berusaha untuk menghubungi kru dari helikopter P-1103, melalui frekuensi radio helikopter. Namun, tidak ada jawaban.

Baca Juga: Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur

Kemudian, pada pukul 14.24 WIB, pilot P-1113 telah landing di tujuan dan melakukan pengecekan di tower, tetapi juga tidak ada jawaban dari helikopter 105/P-1103.

Ramadhan mengatakan, kondisi kedua helikopter tersebut layak pakai atau siap terbang.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunnews.com/Kompas TV


TERBARU