> >

Satu Jenazah Kembali Ditemukan, 134 Korban Tewas Gempa Cianjur Teridentifikasi, Balita hingga Dewasa

Update | 27 November 2022, 11:02 WIB
Jurnalis KOMPAS TV Reza Pratama melaporkan proses identifikasi jenazah korban gempa cianjur di RSUD Sayang (kiri) dan alat berat yang beroperasi untuk mencari korban di dalam timbunan tanah, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Sumber: Kompas TV)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat telah mengidentifikasi 134 jenazah korban gempa Cianjur hingga Minggu (27/11/2022).

Jurnalis Kompas TV Reza Pratama melaporkan, satu jenazah ditemukan dan diidentifikasi di Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat pada Minggu (27/11/2022) pagi pukul 08.00 WIB dari Desa Cijedil, Kampung Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Namun, belum ada informasi yang ia terima terkait jenis kelamin jenazah tersebut.

Sebelumnya, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di dalam reruntuhan bangunan maupun timbunan tanah longsor akibat gempa Cianjur.

Sebanyak 134 jenazah yang telah teridentifikasi itu terdiri dari 27 balita, 15 anak-anak, dan 92 orang dewasa. 

Mereka dapat dikenali berdasarkan sidik jadi, barang atau properti yang digunakan saat terjadi gempa, serta foto terakhir korban sebelum gempa Cianjur.

Baca Juga: Cegat Mobil Pembawa Logistik, Polisi Periksa dan Beri Pemahaman Warga Terdampak Gempa Cianjur

Saat ini, masih ada sepuluh jenazah yang masih dalam proses identifikasi. Selain itu, tim gabungan juga masih mencari 13 orang yang hilang di Desa Cijedil. 

Nantinya, setelah ditemukan, para jenazah korban gempa Cianjur itu akan langsung dibawa ke pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat.

Tim DVI Polda Jawa barat mengimbau, bagi keluarga yang mencari anggota keluarganya yang masih hilang, bisa membawa kartu keluarga, rekam medis gigi, atau foto terakhir korban.

Selain itu, bagi anggota keluarga yang kuat secara fisik dan mental juga dapat langsung datang ke ke RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat untuk memeriksa properti jenazah secara langsung di Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat.

Anggota keluarga dapat melihat barang yang dikenakan jenazah, misalnya perhiasan. Sebab, bagian wajah korban sudah sulit dikenali, karena sudah cukup lama tertimbun reruntuhan atau tanah.

Baca Juga: Efek Pengungsian, Enam Korban Gempa Cianjur Dirawat di Rumah Sakit karena ISPA hingga Sakit Jantung

Selain sulitnya mengenali korban, kesulitan lain yang dihadapi tim DVI Polda Jawa Barat ialah kurangnya sumber daya manusia (SDM). Bagian identifikasi tersebut dilaporkan cukup kelelahan karena terus bekerja setiap hari untuk memeriksa jenazah.

Informasi lengkap terkait identifikasi jenazah korban gempa Cianjur akan disampaikan oleh tim DVI Polda Jawa Barat pada konferensi pers pukul 16.00 WIB hari ini, Minggu (27/11/2022).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU