Pengamat Militer: Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa Tak Perlu Dibebani Agenda-Agenda Baru
Politik | 25 November 2022, 16:33 WIB"Jadi, panglima TNI yang baru nantinya harus meneruskan hal-hal baik yang terkait dengan upaya membangun TNI yang tangguh, mumpuni dan profesional. Tentunya tetap dengan mempertimbangkan aspek-aspek strategis terkait potensi ancaman dan dinamika lingkungan strategis," katanya.
Ia menjelaskan, seperti dalam penanganan masalah Papua, pembangunan pertahanan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, maupun respons strategis terhadap potensi eskalasi di utara dan selatan perairan Indonesia.
"Sejumlah agenda prioritas Jenderal Andika sebenarnya bukanlah agenda sekali jadi melainkan agenda yang mestinya berkelanjutan. Seperti upaya membangun kesadaran dan kepatuhan pada hukum, serta memastikan semua aktivitas TNI didasarkan pada ketentuan perundangan yang benar."
"Kita butuh sosok panglima TNI yang kuat secara manajerial, punya kemampuan berpikir strategis dan membangun komunikasi sosial namun tetap low profile terutama dalam hal-hal yang bersifat politis," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Adapun Andika Perkasa akan memasuki masa purnatugas pada 21 Desember 2024 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Menjadi Calon Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa
Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun membenarkan kabar KSAL Yudo Margono ditunjuk menjadi calon pimpinan tertinggi di lembaga TNI tersebut.
”Pak Yudo,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (23/11/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV