Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah Jadi 272 Orang, 39 Masih Hilang
Update | 24 November 2022, 17:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru terkait korban gempa Cianjur, Jawa Barat per Kamis (24/11/2022) sore.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut pada hari keempat penanganan bencana gempa bumi di Cianjur ini, korban meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga menjadi 272 jiwa.
"Perkembangan terakhir terkait jumlah korban (meninggal), hari ini sejumlah 272 jenazah. Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining (64)," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.
Kemudian untuk korban hilang, Suharyanto menyebut, hingga hari ini, masih sebanyak 39 orang.
"Kemarin 40, karena sudah ditemukan satu sehingga sekarang jadi 39 orang," ucap Suharyanto.
"Dari 39 ini kami mendapat informasi baru, 32 orang memang warga Cijendil, kecamatan Cugenang dan ada 7 warga yang melintas disekitar itu, itu juga menjadi korban."
Tak hanya korban meninggal dan hilang, Suharyanto juga mengungkapkan terkait korban luka dan warga yang mengungsi akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11) kemarin.
"Korban luka ada 2.046 orang, sementara warga mengungsi 62.545 orang," jelas Kepala BNPB
Baca Juga: Cerita Nunu Nuhaidin, Korban Gempa Cianjur yang Bantu Selamatkan 4 Lansia!
Beranjak ke kerugian material, Suharyanto menyampaikan total rumah yang rusak akibat gempa tersebut sebanyak 56.311 unit.
Adapun 22.267 diantaranya mengalami rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22.208 rumah rusak ringan.
"Ini data dari kepala desa ke camat yang dilaporkan kepada kita, tentu saja ini akan diverifikasi dengan batasan-batasan yang sudah ada," tegasnya.
Selain itu, Suharyanto mencatat terdapat 31 sekolah yang mengalami kerusakan imbas gempa.
Kemudian bangunan tempat ibadah yang rusak sebanyak 124 unit, fasilitas kesehatan tiga unit dan gedung kantor sebanyak 13 unit.
Sementara untuk kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak, Kepala BNPB menyebut jumlahnya masih sama dengan data per Rabu (23/11) yakni 15 kecamatan.
Ke-15 kecamatan terdampak itu di antaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warung Kondang, Cilako, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu.
Kemudian, Kecamatan Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, dan Haruwangi.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur, Tim DVI: Jenazah 59 Anak dan 64 Dewasa Berhasil Diidentifikasi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV