A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: get_headers(): SSL operation failed with code 1. OpenSSL Error messages: error:14077410:SSL routines:SSL23_GET_SERVER_HELLO:sslv3 alert handshake failure

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 156

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 156
Function: get_headers

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 69
Function: structured_read

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: get_headers(): Failed to enable crypto

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 156

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 156
Function: get_headers

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 69
Function: structured_read

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: get_headers(https://media-origin.kompas.tv/library/image/content_article/article_img/20221124000517.a_675_380.jpg): failed to open stream: operation failed

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 156

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 156
Function: get_headers

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 69
Function: structured_read

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Update Pencarian Korban Gempa, Jokowi Bakal Datangi Lagi Cianjur via Jalur Darat Hari Ini

> >

Update Pencarian Korban Gempa, Jokowi Bakal Datangi Lagi Cianjur via Jalur Darat Hari Ini

Peristiwa | 24 November 2022, 07:30 WIB
Update terkini pencarian korban gempa cianjur pada hari ini, Kamis (24/11/2022) (Sumber: Kompas TV/Dedik Priyanto)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi pada hari ini baka mengunjungi lagi Cianjur untuk melihat perkembangan dari pencarian para korban gempa Cianjur, serta bertemu para korban di barak pengungsian. 

Berdasarlan laporan jurnalis Kompas TV Cindy Permadi di lokasi hari ini, Kamis (24/11/2022), Presiden Jokowi bakal bertolak dari istana negara di Bogor, Jawa Barat, lewat jalur darat hingga sampai ke Cianjur kira-kira  pukul 09.00 WIB.  

Selain itu, dilaporkan Presiden juga bakal mengunjungi sejumlah titik pengungsi dan tempat pencarian Korban. 

Kunjungan ini merupakan kali kedua dilakukan Presiden setelah sebelumnya pada Selasa lalu, sehari usai gempa, langsung meninjau lokasi. 

"Jadi kali kedua akan kunjungi Cianjur. Rencana titik di kunjungan pertama selasa belum sempat kunjungi. Misalnya adalah posko pengungsian di titik evakuasi pencarian 31 korban jiwa di sini," papar Cindy yang saat ini berada di lokasi evakuasi pencarian korban di Cijendil, Cianjur, Jawa Barat. 

Alasan memakai jalur darat adalah untuk pastikan jalanan menuju Kabupaten Cianjur bisa dilalui. Nantinya, proses distribusi bantuan gempa Cianjur dan evakuasi bakal melalui titik tersebut. 

"Ada beberapa titik dikunjungi Presiden, untuk bertemu dengan para korban di pengungsian," tambahnya.

Selain korban, presiden bakal cek langsung sejumlah sekolah yang rusak berat akibat gempa. 

"RSUD Sayang Kabupaten Cianjur juga rencananya bakal dikunjungi untuk cek kondisi korban di sana," paparnya. 

Baca Juga: Warga Pencegat Ambulans Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf, Sempat Diamankan Polisi Kini Dipulangkan

Selain itu, dilaporkan ternyata warga yang tertimbun longsor di desa Cijedil, Cianjur, bukanlah 30 orang, tapi bertambah menjadi 31 orang. 

Proses evakuasi hari ini juga bakal berjalan dengan beberapa ekskavator yang akan digunakan untuk pencarian korban.

"Kemarin seharian hujan dan menyulitkan pencarian korban, ditambah sempat gempa susulan beberapa kali. Hari ini cerah, bakal dilakukan pencarian lagi di tim gabungan," tambahnya.  

Baca Juga: Derita Korban Gempa Cianjur saat Malam Tiba: Penerangan Terbatas, Nyamuk Berkecamuk

Sebelumnya seperti diberitakan, pada Rabu (23/11/2022) BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 268 orang.

"Jadi 271 (korban meninggal) ini sudah terkonfirmasi lewat puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Suharyanto.

Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang lainnya mengungsi.

Tak hanya korban, Suharyanto menyebut, jumlah kecamatan yang terdampak pun bertambah menjadi 15.

"Kecamatan yang bertambah daripada kemarin sore, sekarang ada 15 kecamatan," ujarnya.

Adapun 15 kecamatan tersebut yakni Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Gekbrong, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, serta Pacet, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.

Gempa Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11).

Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU