Gempa Susulan di Cianjur Terjadi 136 Kali hingga Selasa Sore, Terbesar M 4,2
Update | 22 November 2022, 19:55 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi sebanyak 136 gempa susulan usai gempa pusat yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan laporan ratusan gempa susulan tersebut berdasarkan hitungan per Selasa (22/11) pukul 14.00 WIB.
Gempa susulan terbesar memiliki kekuatan Magnitudo (M) 4,2 dan 4. Selanjutnya, kekuatan guncangan rata-rata berada di bawah angka tersebut.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Jokowi Perintahkan Buka Akses Daerah Terisolasi: Dahulukan, jika Perlu Pakai Heli
Rahayu menjelaskan tren gempa susulan perlahan menurun dan frekuensi terjadinya guncangan menjadi jarang.
"Kekuatannya cenderung melemah," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Dalam rentang 6,5 jam (07.30-14.00), BMKG mencatat adanya gempa susulan sebanyak 14 kali.
Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa susulan diprediksi akan berkurang atau berhenti dalam 4 hari ke depan atau Sabtu (26/11).
Baca Juga: Australia Siap Bantu Korban Gempa Cianjur dan Kep Solomon
Perkiraan tersebut, jelas Dwikorita, berdasarkan tren perhitungan gempa yang semakin menurun.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com/Kompas TV