> >

Polisi Ungkap Percakapan di 2 Ponsel Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Banyak Kata-Kata Emosi

Peristiwa | 22 November 2022, 19:46 WIB
Polisi masih terus menyelidiki kenapa tidak ada bahan makanan dan minuman di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres. (Sumber: Kompas.com)

Dari keempat orang tersebut, satu handphone digunakan oleh masing-masing dua orang.

"Ini sedang di analisis tim ahli dari psikologi forensik karena HP itu di pakai sama sama. Di riwayat percakapan enggak ada masalah utang," ujar Hengki.

Menjual Barang dan rumah  

Lebih lanjut Hengki menjelaskan dari pendalaman barang bukti ponsel, penyidik juga menemukan salah satu korban bernama Budianto Gunawan (68) sempat menghubungi sebuah nomor untuk menjual barang-barang yang ada di rumah. 

Baca Juga: Saksi Mata Tahu Pemilik Rumah di Kalideres Sudah Jadi Mayat Sejak Mei, tapi Diminta Jangan Lapor

Seperti kendaraan AC, kulkas, blender, TV. Korban juga secara proaktif menghubungi pihak mediator untuk menjual rumah dan pegawai koperasi simpan pinjam untuk menggadaikan sertifikat rumah korban.

Penyidik kemudian mendapati fakta baru dari para pihak yang dihubungi tersebut. Diketahui korban Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68) sudah meninggal sekitar Mei 2022. 

Sedangkan Budianto Gunawan, dan Dian (42), masih hidup. 

Hal ini diketahui saat pegawai koperasi simpan pinjam datang ke rumah dan mencium bau busuk, pada Mei 2022. 

 

Para saksi ingin bertemu dengan Reni Margareta yang namanya tertulis sebagai pemilik rumah. Namun, saat itu mereka ditemui oleh anak Reni Margareta bernama Dian.

Dian mengatakan jika ibunya sedang tidur di kamar.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU