> >

Indonesia KLB Polio, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai dan Penyebabnya

Kesehatan | 22 November 2022, 16:57 WIB
Ilustrasi penyakit polio. berikut gejala Polio yang patut diwaspadai. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah menetapkan penyakit Polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal ini dilakukan seusai satu orang anak di Aceh terkonfirmasi menderita penyakit tersebut. 

Untuk diketahui, polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Polio. Penyakit ini menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, hingga paling fatal adalah kematian. 

Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.

Gejala polio biasanya muncul selang tiga sampai enam hari setelah seseorang terpapar virus penyebab polio.

Sementara kelumpuhan biasanya terjadi dalam waktu seminggu sampai tiga minggu.

Baca Juga: Hanya 4 Wilayah di Indonesia yang Bebas Risiko Polio, Dampaknya Anak Bisa Cacat Hingga Ancam Nyawa

Lalu apa saja gejala polio?

Gejala Polio

Kebanyakan orang terinfeksi atau sekitar 90 persen penderita, tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali. 

Meski demikian, para orangtua tetap harus waspada terhadap tanda-tanda yang mungkin terjadi.

Berdasarkan laman Kemenkes, gejala penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Polio non-paralisis

Polio non paralisis adalah tipe polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan.

Berikut gejala Polio non-paralisis:

  • muntah,
  • lemah otot,
  • demam,
  • meningitis,
  • letih,
  • sakit tenggorokan,
  • sakit kepala serta kaki, tangan, leher
  •  punggung terasa kaku dan sakit

2. Polio paralisis

Kondisi ini merupakan bentuk polio yang lebih parah dan menyebabkan kelumpuhan.

Adapun gejalnya:

  • sakit kepala,
  • demam,
  • lemah otot,
  • kaki dan lengan terasa lemah,
  • dan kehilangan refleks tubuh.

3. Sindrom pasca-polio

Sindrom pasca-polio adalah gejala yang memengaruhi pasien selama bertahun-tahun setelah terinfeksi.

Berikut gejalanya:

  • sulit bernapas atau menelan,
  • sulit berkonsentrasi,
  • lemah otot,
  • depresi, 
  • gangguan tidur dengan kesulitan bernapas,
  • mudah lelah
  •  massa otot tubuh menurun.

Penyebab Polio

Penyebab Polio berasal dari virus polio, virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.

Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.

Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.

Tak menutup kemungkinan virus ini bisa menyebar melalui udara dan mengontaminasi makanan di sekitarnya bila sanitasi di lingkungan tersebut buruk.

Baca Juga: Gara-Gara Temuan 1 Kasus di Aceh, Indonesia KLB Polio, Kemenkes: Sempat Dinyatakan Musnah 2014

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU