Wapres Ma'ruf Amin Resmi Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo
Muktamar muhammadiyah | 20 November 2022, 21:22 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin resmi menutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022) malam.
Ma'ruf Amin menyudahi 'gawe' Muhammadiyah dan Aisyiyah yang sudah dilakukan tiga hari sejak Jumat (18/11/2022).
Wapres sempat mengucapkan selamat kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum yang terpilih sebelum menutup Muktamar.
"Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil'alamin, Muktamar Muhammadiyah dan Asiyiyah ke-48 saya nyatakan secara resmi ditutup," ucap Ma'ruf Amin di akhir sambutannya.
Baca Juga: Hadapi Tahun Poilitik, Ini Fokus Haedar Nashir Sebagai Pemimpin PP Muhammadiyah Lima Tahun ke Depan
Ma'ruf Amin bersama sang istri, Wury Estu Handayani, diketahui tiba di Edutorium UMS pada pukul 19.08 WIB.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
Menurut pantauan Kompas TV, para pejabat ini tampak memakai busana batik senada dengan peserta Muktamar lainnya.
Muktamar ini merupakan pertemuan besar para wakil organisasi atau pihak-pihak Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mendiskusikan dan memilih calon pimpinan dan pengurus periode 2022-2027 serta program-programnya.
Diketahui, panitia pemilihan (Panlih) Muktamar Muhammadiyah kembali mengutus Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti masing-masing menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah 2022-2027.
Baca Juga: Kembali Pimpin PP Muhammadiyah, 3 Poin Ini Jadi Fokus Haedar Nashir dalam Lima Tahun ke Depan
Adapun 13 pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah:
1. Haedar Nashir
2. Abdul Mu'ti
3. Anwar Abbas
4. Busyro Muqoddas
5. Hilman Latief
6. Muhadjir Effendy
7. Syamsul Anwar
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV